5 Sekolah Kedinasan Akreditasi Unggul, Mulai dari AAU hingga STIN

KOMPAS.com - Sekolah kedinasan bisa dipilih siswa sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) saat lulus nanti.

Ada banyak sekolah kedinasan di Indonesia yang dimiliki berbagai kementerian dan instansi militer.

Namun mencari mana saja sekolah kedinasan yang terbaik, dapat kamu lakukan dengan mengecek akreditasi yang dimiliki.

Perlu kamu tahu, status akreditasi sendiri dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Tingkat status akreditasi dimulai dari Tidak Terakreditasi, Predikat Baik, Predikat Baik Sekali, dan Predikat Unggul.

Di Indonesia, ada 79 perguruan tinggi yang punya akreditasi unggul. Dari jumlah tersebut lima di antaranya adalah sekolah kedinasan.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan Terketat 2023: STAN, IPDN hingga STIN

Dengan memilih sekolah kedinasan berstatus akreditasi unggul, maka kamu bisa mendapatkan fasilitas pembelajaran yang baik dan kesempatan mengembangkan diri.

Apalagi beberapa sekolah kedinasan menjanjikan siswa yang diterima bisa lulus dan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS.

Nah, mana saja 5 sekolah kedinasan akreditasi unggul di Indonesia? Ini daftarnya yang bisa kamu catat.

5 Sekolah Kedinasan Akreditasi Unggul

1. Akademi Angkatan Udara (AAU)

AAU adalah sekolah kedinasan akreditasi milik TNI AU. Penetapan akreditasi milik AAU ditetapkan lewan surat keterangan (SK) bernomor 1032/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2020.

Program Studi yang disediakan AAU di antaranya:

• D4 Teknik Aeronautika Pertahanan
• D4 Teknik Manajemen Industri Pertahanan
• D4 Teknik Elektronika Pertahanan.

Baca juga: Siswa SMK Bisa Daftar Sekolah Kedinasan STAN, STIS, IPDN? Cek Infonya

Namun untuk masuk ke dalam AAU, siswa bisa mendaftar dahulu menjadi taruna dan taruni TNI AU.

2. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang

Politeknik ini dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Melalui bukti akreditasi bernomor 714/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/X/2023, pendaftaran sekolah kedinasan ini dilakukan bersamaan dengan sekolah kedinasan lain melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).