Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 8 Cara Mengatasi Penyebaran Cacar Monyet

Kompas.com - 07/11/2023, 21:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox akhir-akhir ini kembali merebak di Indonesia. Maka dari itu, perlu upaya dalam mengatasi penyebarannya.

Dilansir dari laman UM Surabaya, Selasa (7/11/2023), cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox. Virus ini terutama ditemukan pada hewan primata seperti monyet dan tikus Afrika.

Kasus cacar monyet yang marak terjadi dapat menjadi perhatian serius bagi komunitas ilmiah dan akademisi.

Terkait hal itu, dosen Pendidikan Biologi UM Surabaya Nur Hidayatullah Romadhon membagikan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi penyebaran cacar monyet.

Baca juga: Dokter Poliklinik UM: Perut Begah Belum Tentu Sakit Maag

1. Identifikasi sumber penularan

Tentu hal ini penting untuk mengidentifikasi sumber penularan penyakit cacar monyet ini.

"Cacar monyet biasanya menular dari hewan ke manusia, jadi perlu melakukan penelitian untuk menentukan spesies hewan yang menjadi reservoir virus monkeypox," ujarnya.

2. Karantina hewan

Ia juga menyebut, jika diketahui hewan tertentu sebagai reservoir virus monkeypox, langkah-langkah karantina dan pengawasan harus diterapkan untuk menghindari penularan dari hewan tersebut ke manusia.

3. Edukasi masyarakat

Pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting. Masyarakat harus diberi informasi tentang gejala, cara penularan, dan cara menghindari penyebaran cacar monyet.

Peningkatan kesadaran dapat membantu mengurangi risiko penularan dari penyakit ini.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 5 Cara Alami Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

4. Kebersihan dan higienis

Perlu upaya dalam meningkatkan praktik kebersihan, seperti mencuci tangan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penularan.

Pasien yang terinfeksi harus memiliki perlengkapan pribadi yang terpisah untuk menghindari kontaminasi dengan orang lain.

5. Isolasi pasien dan pelacakan kontak

Jika ada pasien yang terinfeksi cacar monyet harus diisolasi di fasilitas medis yang sesuai.

Ini membantu mencegah penularan kepada orang lain dan kemudian melakukan pelacakan kontan dengan pasien terinfeksi guna untuk menghentikan penyebaran.

6. Penelitian epidemiologi

Dengan adanya kasus ini, maka lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk memahami penyebaran penyakit dan sumber penularan.

Baca juga: S2 Administrasi Rumah Sakit Resmi Dibuka di UM Surabaya

Ini akan membantu dalam mengidentifikasi dan mengisolasi klaster infeksi serta mengembangkan strategi pengendalian yang lebih baik.

7. Kerjasama internasional

Penyebaran cacar monyet sering melibatkan lebih dari satu negara. Maka, kerjasama internasional sangat penting untuk berbagi informasi dan sumber daya dalam penanggulangan penyakit ini.

8. Pengembangan obat dan vaksin

Ini sama halnya dengan kasus Covid-19, salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi cacar monyet dengan membuat vaksin.

Sehingga diperlukan upaya penelitian harus terus dilakukan untuk mengembangkan obat dan vaksin yang lebih efektif untuk cacar monyet.

Baca juga: Dosen FK UB: Ini Penanganan dan Cara Mencegah Cacar Monyet

"Upaya kolaboratif antara komunitas ilmiah, pemerintah, dan lembaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk mengendalikan dan mencegah terjadi penularan kepada manusia, mengisolasi pasien yang terinfeksi, dan memutus mata rantai penularan," tandas Dayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com