Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jurusan Teknik Pertambangan Terbaik di Indonesia dan Biaya Kuliahnya

Kompas.com - 28/10/2023, 10:44 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang punya Jurusan Teknik Pertambangan terbaik.

Jurusan Teknik Pertambangan di tiga PTN ini dikatakan terbaik karena berdasarkan akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), kampus ini sudah mengantongi akreditasi Unggul dan A.

Jurusan Teknik Pertambangan termasuk salah satu jurusan kuliah dengan prospek kerja cerah dan gaji yang menjanjikan.

Terlebih di Indonesia punya sumber daya alam cukup banyak dan membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola sumber daya alam tersebut.

Baca juga: Rekomendasi S2 Teknik Lingkungan Kelas Karyawan dan Kampusnya

Jurusan Teknik Pertambangan terbaik di Indonesia

Dilansir dari laman resmi BAN PT, Sabtu (28/10/2023) berikut Jurusan Teknik Pertambangan terbaik yang bisa kamu pilih beserta biaya kuliah mengacu pada biaya kuliah pada tahun ajaran 2023/2024.

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Berdasarkan laman BAN-PT, Jurusan Teknik Pertambangan di ITB telah terakreditasi Unggul. Dilansir dari laman ITB, Program Studi Teknik Pertambangan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan.

Terutama mineral, batubara, batuan, logam dan non logam. Selain itu, Program Studi Teknik Pertambangan juga mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses penambangan mineral seperti eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan.

Prospek kerja lulusan Teknik Pertambangan di industri pertambangan:

  • Batubara: PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro Indonesia, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, BHP, dan lain-lain.
  • Tembaga/Emas: PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Nusa Halmahera Minerals PT. J resources, PT. Indo Muro Kencana, PT. Amman Mineral, dan lain-lain.
  • Nikel: PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. Vale Indonesia, dan lain-lain.
  • Panas Bumi: PT. Geo Dipa Energi, PT. Star Energy.
  • Timah: PT. Tambang Timah dan lain-lain
  • Pasir Besi: PT. Aneka Tambang (Cilacap), dan lain-lain.
  • Mineral Industri: Perusahaan-perusahaan yang mengusahakan komoditas: kaolin, fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang.

Selain bisa bekerja di industri pertambangan, lulusan Teknik Pertambangan juga bisa bekerja di industri lain, antara lain:

  • Kontraktor/Alat Berat: PT. Thiess Indonesia, PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama, PT. Cipta Kridatama, dan lain-lain.
  • Semen: PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dan lain-lain.
  • Pertamina
  • Perusahaan Pembangkit Listrik
  • Jasa Umum/Konsultan: PT. Geoservices PT. Intertek Utama Service, dan lain-lain.
  • Perbankan, Bursa Efek
  • Konsultan Pertambangan
  • Pemerintahan
  • Birokrat
  • Pengajar, Peneliti (BRIN, Litbang Industri, dan lain-lain.)


Baca juga: Cek Rincian Biaya Kuliah S2 di Universitas Terbuka

Biaya kuliah di Teknik Pertambangan ITB, bagi yang diterima melalui SNBP maupun SNBT (dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal/UKT) adalah sebagai berikut:

Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)

  • UKT 1: Rp 0
  • UKT 2: Rp 1.000.000
  • UKT 3: Rp 5.000.000
  • UKT 4: Rp 8.750.000
  • UKT 5: RP 12.500.000.

Sedangkan yang lolos di Teknik Pertambangan lewat jalur mandiri, maka ada biaya lain berupa Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali saja.

  • UKT 5 per semester: Rp12.500.000
  • IPI minimum Rp 25 juta.

2. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran Jogja memiliki akreditasi Unggul. Dilansir dari laman resminya, kelebihan Teknik Pertambangan UPN adalah merupakan teknik Pertambangan yang umum dan menjabarkan keseluruhan tahapan dalam kegiatan pertambangan mulai dari kegiatan ekplorasi hingga pasca tambang.

Adanya mata kuliah Perencanaan Tambang yang proses pembelajarannya juga dilakukan dengan langsung praktek dilapangan mulai dari penentuan lokasi, pemetaan, ekploras, perencanaan tambang hinmgga kegiatan penutupan tambang. Selain itu terdapat 4 kuliah lapangan yang terdiri

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com