Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2023, 19:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) mengukuhkan enam guru besar baru di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Kamis (26/10/2023).

Enam Guru Besar yang dikukuhkan yakni:

  • Prof. Luthfi Aziz Mahmud Siregar dari Fakultas Pertanian
  • Prof. Rosnani Ginting dari Fakultas Teknik
  • Prof. Saharman Gea dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Prof. Syah Mirsya Warli dari Fakultas Kedokteran
  • Prof. Dedy Hermansyah dari Fakultas Kedokteran
  • Prof. Dewi Masyithah Darlan dari Fakultas Kedokteran.

Baca juga: Kukuhkan 6 Guru Besar, Rektor Unair: Jadi Jalan Kerek Kualitas Pendidikan

Rektor USU, Prof. Muryanto Amin menyoroti guru besar menjadi pilar kekuatan intelektual universitas yang telah ditetapkan dalam RPJP, Renstra, dan RKA yang dirumuskan setiap tahun anggaran.

Dengan tekad yang kokoh selama 2021-2022, USU telah merangkul semboyan "Transformation Toward the Ultimate".

"Enam program unggulan kita terdiri dari peningkatan kelembagaan dan adaptasi tugas tridharma, restrukturisasi infrastruktur, revolusi digitalisasi kampus, enterprise kampus, serta upaya kerja sama," ucap Prof. Muryanto dikutip dari laman USU.

Rektor USU berkomitmen untuk memfasilitasi Dewan Guru Besar agar memberikan kontribusi yang produktif.

USU, kata dia, telah memulai program perubahan kurikulum yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di luar kampus, dan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang kolaboratif melalui digitalisasi dan infrastruktur.

Baca juga: Guru Besar ITB: Ini 5 Manfaat Makan Tempe untuk Kesehatan

"Program inovasi itu akan terus kita jalankan tanpa henti, dengan memegang prinsip transformasi untuk layanan Tri Dharma perguruan tinggi," jelas Prof. Muryanto.

Tahun 2023, USU meluncurkan program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY).

Karena itu, Rektor USU optimis program EQUITY akan meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa melalui kolaborasi internasional dan industri.

Dengan mengadakan perubahan dalam pendekatan pembelajaran dan inovasi pada kurikulum.

Baca juga: Erica Lulus S1 di IPB dengan IPK 4,00 dan Sudah Bekerja di Pertamina

"Program EQUITY kita rancang untuk memfasilitasi target universitas melalui salah satu kegiatannya yang disebut pengembangan staf," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com