Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara FKKMK UGM, Pratikno, Basuki dan Hasto Malah Bahas Soal Ini

Kompas.com - 27/10/2023, 15:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Di acara pelepasan dan ramah tamah para wisudawan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran, Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) UGM, Rabu (25/10/2023) ada sesuatu yang menarik.

Pasalnya, ada tiga orang perwakilan orangtua wali yang hadir dan bukan orang biasa. Mereka adalah Mensesneg Prof. Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo.

Pratikno yang juga mantan rektor UGM itu mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan mewakili orang tua wisudawan.

Di sela pidatonya itu Pratikno mengatakan bahwa diantara para tamu orangtua wisudawan yang hadir, ada sosok yang telah banyak membangun banyak rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Prodi Kedokteran UGM

"Di dalam ruangan ini ada orang tua wisudawan sekaligus alumnus UGM yang telah berjasa membangun banyak sekali rumah sakit, dari puluhan hingga ratusan," ujar Pratikno dilansir dari laman UGM, Kamis (26/10/2023).

Lantas Pratikno meminta Basuki dan Hasto Wardoyo untuk tampil maju ke depan. Para pejabat itu kemudian berbincang-bincang.

Tapi, bukannya obrolan ringan, mereka bertiga justru membahas isu yang dirasa sangat penting, yakni soal penanganan pasien kesehatan jiwa yang masih minim di Indonesia.

Ternyata, isu itu muncul dari kegelisahan Hasto melihat meningkatnya jumlah penderita kesehatan mental emosional pada remaja Indonesia.

"Mumpung ada Pak Mensesneg. Lulusan yang diwisuda sekarang ini tidak hanya bergerak di bidang klinis, tapi juga ke manajemen (kesehatan). Terbersit di kami, sekalian mau curhat, kita kekurangan bangsal jiwa dan kedokteran jiwa," ungkap Hasto.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, Hasto menyebutkan gangguan kesehatan mental emosional pada remaja di Indonesia angkanya mencapai 9,8 persen.

Baca juga: Terkait Transisi Energi, Dekan FT UGM: Indonesia Masih Bergantung SDA Fosil

Basuki lantas langsung menimpalinya. "Untung saya dulu nggak masuk FK (Fakultas Kedokteran), sudah jadi alumni saja masih juga bahas urusan yang berat-berat," tutur Basuki alumnus Prodi Teknik Geologi FT UGM ini sambil guyon.

Tapi, Basuki mengakui infrastruktur untuk rumah sakit khusus kesehatan jiwa di luar Jawa memang masih minim.

Belum lama ini, ia bertemu Gubernur Sulawesi Utara yang menyampaikan bahwa rumah sakit jiwa yang baru diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Sulut ternyata langsung diisi oleh pasien yang datang dari luar daerah.

"Di Sulut baru saja membangun rumah sakit jiwa, terima pasien dari Maluku, Maluku Utara dan Papua," katanya.

Pratikno kemudian menegaskan Menteri PUPR memiliki tugas baru untuk membangun infrastruktur rumah sakit jiwa di daerah.

"Menteri PU perlu untuk membangun infrastrukturnya. Selain menjadi tanggung jawab para alumni baru (UGM) dan kepala daerah," tegas Pratikno.

Di acara itu, Pratikno hadir sebagai wali putrinya Hilda Mutia Hanum. Sedang Basuki mewakili Dira Mediani. Kedua wisudawan itu lulus dari Prodi Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan.

Baca juga: Action Figure Puntadewa dari Limbah Korek Api Gas, Inovasi Mahasiswa UGM

Sedangkan putra dari Hasto Wardoyo, Romzy Azmy Lazuardi, ikut wisuda program dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com