Berapa Biaya Sekolah SMA Pradita Dirgantara Per Bulan? Ini Rinciannya

KOMPAS.com - Kurang dua bulan lagi, pendaftaran SMA Pradita Dirgantara bakal dibuka untuk tahun 2024.

Berdasarkan pengumuman resminya, tepat bulan Desember Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 sekolah ini dibuka.

Namun sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 SMA Pradita Dirgantara dibuka, orangtua bisa tahu berapa biaya masuk atau SPP untuk masuk sekolah ini.

Perlu diketahui bahwa SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) adalah sekolah swasta yang banyak diincar siswa se-Indonesia.

Baca juga: Berapa Biaya Sekolah SMA Taruna Nusantara Per Bulan? Ini Rinciannya

Alasan lain, karena SMA Pradita Dirgantara berada di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melalui Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).

SMA ini juga masuk peringkat Top 1.000 sekolah terbaik tahun 2022 berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah swasta dengan konsep world class boarding school, dengan kurikulum terintegrasi. Yakni International Baccalaureate, Cambridge, dan Kurikulum Nasional.

Sekolah ini berkonsep boarding dan beasiswa itu khusus diperuntukkan bagi siswa yang sebelumnya telah mengikuti seleksi secara ketat melalui tes di daerah dan pusat (Boyolali).

Biaya sekolah SMA Pradita Dirgantara

Karena sekolah ini merupakan SMA swasta, maka orangtua pasti penasaran. Berapa biaya sekolah SMA Pradita Dirgantara per bulan?

Sebab, sekolah pada umumnya pasti ada uang pangkal, uang sumbangan komite. Serta Biaya Operasional Pendidikan atau BOP yang dulunya dikenal sebagai SPP dan dibayar per bulan.

Tetapi untuk sekolah yang berlokasi di Kabupaten Boyolali ini ternyata biaya sekolah ini berbeda dari sekolah lain.

Dilansir dari laman resminya, bila lolos SMA Pradita Dirgantara siswa tidak akan diminta membayar uang pendaftaran, biaya seleksi maupun uang pangkal alias gratis sekolah.

Sehingga uang lain termasuk uang makan saat di asrama, SPP, dan lain sebagainya adalah gratis.

Tetapi ada kategori biaya yang harus dibayarkan oleh pihak orang tua mulai angkatan ke-IV, 2021, yakni laptop (Macbook) yang bisa dibeli secara mencicil selama tiga tahun dan menjadi milik pribadi.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Orangtua siswa juga bisa melakukan pembelian Macbook secara mandiri dengan syarat sesuai dengan spek yang telah ditentukan pihak sekolah.