Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embun Raih IPK 3,98 dan Jadi Lulusan Terdisiplin Polines karena Hal Sepele Ini

Kompas.com - 03/10/2023, 18:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meraih IPK tinggi tentu menjadi impian para mahasiswa saat lulus kulah. Tapi, rasanya akan berbeda jika mendapatkan pengakuan lain dari kampus.

Seperti dialami oleh lulusan Politeknik Negeri Semarang (Polines), Aissya Embun Setyasih. Dia meraih IPK 3,98 dan dinobatkan sebagai Lulusan Terdisiplin pada wisuda ke-52 Polines, beberapa waktu lalu.

Ternyata, selama kuliah di Polines Embun sama sekali tidak pernah alpa, nihil izin sakit, serta tidak pernah izin meninggalkan kuliah sekalipun. Tak heran jika dia berhasil meraih IPK hampir sempurna.

Mahasiswa lulusan Prodi D3 Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektronika tersebut mengaku terkejut sekaligus bangga mendapatkan predikat sebagai lulusan terdisiplin.

Baca juga: Anak Pekerja Serabutan Jadi Lulusan Terbaik PENS IPK 3,98, Sudah Kerja Sebelum Wisuda

Banyak dukungan positif teman dan dosen

Sejak pertama kali masuk di Polnes, Embun mengaku sama sekali tidak berambisi untuk meraih predikat tersebut. Bahkan, menurutnya, ia tidak mengetahui ada penghargaan “Lulusan Terdisiplin” bagi lulusan.

"Yang pertama tentu saya sangat bangga dan senang karena tidak menyangka. Informasi ini baru saya ketahui saat kemarin gladi bersih. Saya benar-benar kaget," ujar Embun, dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Selasa (3/10/2023).

Ia mengatakan bahwa kuliah di Polines sangat mendukung dan dapat menuntut kedisiplinan bagi para mahasiswa.

"Itu sebenarnya kalau di saya pribadi lebih ke belajar saja, karena ada mata kuliah yang menurut saya susah, ada mata kuliah yang menurut saya gampang. Sebenarnya tidak menyangka juga bisa mendapat nilai seperti itu, tetapi tetap bersyukur mendapat nilai yang baik," jelasnya.

Meski demikian, ia telah menunjukkan keunggulannya dengan nilai IPK yang hampir sempurna. Embun juga mengaku tidak hanya berfokus di pendidikan saja, tetapi juga tetap mengikuti kegiatan di luar perkuliahannya.

Baca juga: Reza Raih IPK 4 meski Kuliah Sambil Kerja

"Di Politeknik Negeri Semarang ini kan pasti diharapkan juga memiliki keterampilan di organisasi. Kebetulan saya ikut di organisasi daerah (Orda), jadi bendahara umum waktu itu. Jadi, walaupun perkuliahan ditekuni, namun organisasi juga masih berjalan," terang dia.

Sedang di semester 4, ia juga mengikuti kegiatan Kampus Merdeka dan juga program magang Polines di semester ke lima.

"Kuliah di Polines sangat seru, teman-teman banyak dan sangat humble dan juga baik dengan kita semua. Selain itu dosen juga sangat baik serta support ke mahasiswa," katanya.

Usai lulus, dia berharap bisa bekerja di perusahaan yang dia inginkan. Tapi jika ada kesempatan untuk studi lebih lanjut, maka dia juga akan memanfaatkannya.

"Pesan untuk teman-teman dan adik-adik kelas semuanya, ikuti semua hal yang dilakukan dengan baik dan dengan yang terbaik, karena itu juga untuk diri sendiri," pungkas Embun.

Embun anak yang disiplin

Sedangkan Sri Sumarsih selaku Ibunda Embun juga mengaku terkejut dan bangga atas capaian putri bungsunya tersebut.

Sri Sumarsih bangga dan bahagia karena putrinya bisa meninggalkan nama baik setelah lulus dari Politeknik Negeri Semarang.

Bahkan menurut ibunya, Embun termasuk anak yang disiplin. Disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap tanggung jawabnya sebagai anak, yakni bisa membantu orangtua.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ini Raih Gelar Doktor Keolahragaan di UNY IPK 4

"Istilahnya dia bisa mengetahui porsinya sebagai anak perempuan di rumah, di kampus, dan di masyarakat bagaimana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com