Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2013-2022, 1.605 Pelajar Indonesia Kuliah di UK

Kompas.com - 02/10/2023, 16:53 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Country Director dari Study in UK (SI-UK) Indonesia, Gianti Atmojo mengatakan, pertumbuhan jumlah pelajar Indonesia yang memilih United Kingdom (UK) atau Inggris Raya sebagai destinasi studi mereka terus meningkat dari tahun ke tahun.

Data dari Higher Education Statistics Agency (HESA) untuk tahun akademik 2021/2022 mencatat adanya 3.690 calon mahasiswa yang memilih belajar di UK, mengalami peningkatan hampir 18 persen dibandingkan dengan periode akademik sebelumnya (2020/2021).

Baca juga: Kisah Fauzan, Lulusan Sarjana UI dengan IPK Tertinggi 3,99

Berdasarkan data dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada Agustus, terlihat bahwa dalam kurun waktu dari tahun 2013 hingga 2022, sebanyak 1.605 pelajar Indonesia telah memilih untuk mengejar pendidikan tinggi mereka di Inggris Raya.

Data ini mencerminkan minat yang terus tumbuh dalam mengejar pendidikan berkualitas di UK, dengan sebagian besar mahasiswa memilih institusi, seperti:

  • University College London (561 mahasiswa)
  • University of Manchester (440 mahasiswa)
  • University of Edinburgh (306 mahasiswa)
  • University of Glasgow (306 mahasiswa).

Sistem pendidikan di UK, kata dia, menawarkan program sarjana (S1) selama 3 tahun dan pascasarjana (S2) selama 1 tahun, yang dikenal dengan metode fast-track, dengan kualifikasi yang setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia.

"Tidak hanya itu, sebagian besar universitas juga menawarkan program magang full-time yang berdurasi 1 tahun dengan gaji. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar Indonesia," ungkap Gianti dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Lanjut Gianti menjelaskan, dukungan dari pemerintah Indonesia, termasuk tersedianya beasiswa dan keleluasaan bagi setiap pelajar dapat memupuk pengalaman setelah menyelesaikan studi.

"Dengan melanjutkan magang atau bekerja di tempat mereka bersekolah selama 1 - 2 tahun sebelum kembali ke tanah air, membuat pilihan melanjutkan pendidikan ke UK semakin diminati," jelas dia.

Baca juga: Cerita Evelyne, Lulus 3,5 Tahun dari Kedokteran Gigi UB, IPK 3,78

Hal ini juga didukung dengan adanya peraturan dari Pemerintah UK yang memberikan izin tinggal sementara selama 2 tahun bagi para mahasiswa setelah menyelesaikan kuliah, dengan persyaratan yang ringan dan tidak mengharuskan para lulusan untuk segera mendapatkan pekerjaan guna memperoleh visa.

Tidak lama lagi, sebut dia, akan ada pameran pendidikan Study in UK Expo 2023 yang bertempat di AYANA Midplaza Jakarta, pada Sabtu, (7/10/2023). Di acara itu akan menghadirkan langsung lebih dari 25 universitas bergengsi di UK.

"Kami sangat senang bisa menjawab kebutuhan pelajar tanah air dengan kembali menggelar Study in UK Expo 2023," tegas dia.

Acara kali ini akan menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa pendaftar program beasiswa LPDP gelombang II tahun 2023 yang sedang menunggu keputusan beasiswa.

Selain dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan universitas UK yang terdaftar dalam program LPDP, mereka juga bisa memulai komunikasi untuk proses pendaftaran lebih awal.

Hal ini memungkinkan para calon mahasiswa dapat menerima Letter of Acceptance (LOA) atau surat penawaran pada bulan Januari 2024 yang nantinya dapat digunakan dalam pendaftaran LPDP gelombang I tahun 2024.

Scholarship and Alumni Coordinator British Embassy Jakarta Vonny Lisayani mengatakan, acara Study in UK Expo 2023 memberikan peluang besar bagi calon pelajar S2 dari Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka di UK.

Baca juga: Sosok Stanley, Lulus dari Jurusan Kedokteran UB dengan IPK 3,99

"Di acara itu, kami akan membantu para pelajar memahami proses pendaftaran Beasiswa Chevening dan memberikan panduan yang diperlukan untuk mengoptimalkan peluang dalam meraih beasiswa fully funded dari pemerintah Inggris ini," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com