Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Abdullah, Diterima di 4 Kampus Top Dunia Lewat Jalur Beasiswa

Kompas.com - 01/10/2023, 11:14 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ahmad Abdullah Zawawi merupakan alumnus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diterima di 4 kampus top dunia.

Dia juga penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang saat ini masih menempuh studi magister di Universitas Sydney, Australia.

Untuk bisa memperoleh beasiswa LPDP, dia membagikan pengalamannya.

Baca juga: 5 Perwira TNI AD Lulus S2 di UI dengan IPK di Atas 3,86

Dia menyampaikan, semua orang punya kesempatan yang sama untuk bisa kuliah di luar negeri, termasuk bagi yang underprivileged.

"Kuncinya ada pada kemauan, kerja keras, dan konsisten," kata dia dikutip dari laman Unesa, Sabtu (30/9/2023).

Menurut dia, kuliah di luar negeri bukan untuk gagah-gagahan, tetapi benar-benar sebagai jalan untuk meningkatkan kompetensi dan memperdalam disiplin keilmuan yang diminati.

"Ada banyak benefitnya kuliah di luar negeri, baik itu dari aspek pengalaman, jaringan, kemampuan bahasa, bahkan karir," ungkap dia.

Agar bisa melanjutkan studi ke luar negeri, dia memberikan beberapa tips.

Dia menyarankan, agar persiapan itu mulai sejak awal perkuliahan seperti menyicil kemampuan bahasa asing (Inggris), bisa ikut kursus dan tes kemampuan bahasa asing secara berkala.

Ini penting dilakukan, mengingat kualifikasi utama beasiswa di luar negeri yaitu kemampuan bahasa asing yang disyaratkan di negara atau kampus tujuan.

"Dengan persiapan sejak awal, seseorang bisa lebih siap dan mudah mendaftar beasiswa yang dituju," jelas dia.

Baca juga: Kisah Fauzan, Lulusan Sarjana UI dengan IPK Tertinggi 3,99

Selain itu, juga bisa melatih diri dalam hal komunikasi dengan aktif dalam berbagai kegiatan di kampus atau organisasi.

Lalu perlu melakukan pengabdian kepada masyarakat, serta menjalin relasi yang baik dengan banyak orang juga diperlukan untuk pengembangan diri.

Kiat penting lainnya, yaitu memperhatikan betul syarat dan ketentuan pengajuan beasiswa. Persiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan.

Kamu juga disarankan untuk belajar atau berlatih membuat esai yang menarik dan berdampak.

Baca juga: Lulus S3 dengan IPK 4,00 di UPI, Puri: Semua Itu karena Suami dan Anak

"Esai ini penting sekali. Isinya nanti seputar pengalaman atau hal-hal yang sudah dilakukan dan berdampak untuk masyarakat dan negara. Termasuk yang akan dilakukan ke depan. Semuanya harus ditulis, peran kita ke depan. Ada caranya. Biar bagus, minta bimbingan dosen atau alumni penerima beasiswa," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com