Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah dan Anak Lulusnya Bareng di ITS

Kompas.com - 23/09/2023, 15:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ikut wisuda dan dihadiri orangtua tentu menjadi momen berharga. Tapi, bagaimana jika saat ikut prosesi wisuda ternyata orangtua juga ikut diwisuda?

Inilah yang dirasakan oleh Muhammad Usama Sahal yang lulus dari studi S1 di Departemen Teknik Elektro (DTE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Ia lulus bareng dengan ayahnya yang juga akan diwisuda bersama pada gelaran wisuda ke-128 ITS, Minggu (24/9/2023) besok.

Sang ayah, Dr. Mochamad Sahal, ST., MSc., lulus S3 DTE ITS bahkan bisa meraih IPK tinggi yakni 3,93. Sedang sang anak, Usama lulus S1 dengan IPK 3,46.

Baca juga: Kisah Qonita Lulus ITS Usia 20 Tahun dan Pernah Didanai Google

Meski sama-sama mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, Sahal mengungkapkan bahwa perjalanan mereka banyak hambatan.

Sahal yang juga dosen DTE ITS tersebut mengatakan bahwa selama beberapa tahun masa studinya, dia menjalankan peran ganda sebagai ayah, suami, sekaligus mahasiswa.

Di tengah kesibukan tersebut, ia juga mengemban tanggung jawab mengajar. Kehidupan gandanya sebagai pelajar dan pendidik menjadi sebuah tantangan yang dihadapinya dengan tekad dan semangat.

Dalam tahap akhir studinya bersama putra tercintanya, ayah empat anak ini merasa belum mampu memberikan dukungan sepenuhnya kepada Usama, panggilan akrab anaknya, dalam menyelesaikan tugas akhir.

"Bisa lulus bareng ini pun sebenarnya bisa dibilang mukjizat, karena banyak kendala dalam beberapa hal," ujarnya, dikutip dari laman ITS, Sabtu (23/9/2023).

Sahal juga mengatakan bahwa dengan dukungan yang kuat dari keluarga, teman, dan para pembimbing, Sahal dan anaknya membuktikan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan.

Adapun pencapaian mereka menjadi cerminan dari upaya keras, keberanian, dan ketulusan dalam menjaga dan mengembangkan kemajuan pendidikan yang begitu berharga.

Dalam momen bersejarah kelulusannya, ia berharap agar masa depannya dan juga putranya dipenuhi dengan kemudahan dalam perjalanan karir, penelitian.

Serta studi yang akan mereka jalani. Tentu Sahal menekankan kepada semua orang, agar tidak pernah berhenti berusaha dan berdoa.

Baca juga: Jadi Wisudawan Tertua ITS, Irfan Tak Mau Kalah Bersaing dengan Generasi Muda

"Karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui tekad dan upaya yang gigih. Jangan takut untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan dan semangat yang membara," jelas Sahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com