Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelajar Wakili Indonesia Ikut Kegiatan Kemenpora Turki

Kompas.com - 19/09/2023, 16:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki 2022-2023 Fauzul Azhim bersama 2 pelajar lainnya mewakili Indonesia menghadiri kegiatan Hari Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Minggu (3/9/2023).

Adapun acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Turki kerja sama dengan Forum Kerja sama Pemuda Islam atau Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) dan juga OKI di wisma pelatihan Kemenpora Turki.

Menurut Fauzul, perhelatan yang diadakan di wisma pelatihan Kemenpora Turki tersebut diadakan selama tiga hari dari Minggu hingga Selasa, 3-5 September 2023.

Untuk hari pertama terdapat sesi seminar mengenai “Volunteerism” untuk menanamkan jiwa ikhlas berkontribusi yang tinggi kepada para peserta.

Baca juga: PPI UK Gelar Konferensi, Wadah Gagasan Pelajar untuk Bangun Indonesia

Hari kedua peserta mengunjungi lembaga penelitian di bawah OKI yaitu Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC).

Serta melakukan meeting bersama dengan petinggi OKI dan berdiskusi mengenai pertumbuhan pemuda di lingkup negara keanggotaan OKI.

Selain mengunjungi SESRIC, para peserta juga berkunjung ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Turki atau Turkiye Buyuk Millet Meclisi untuk mengenal kegiatan legislatif yang bergulir di Turki.

Sedang hari ketiga ialah penutupan yang ditutup langsung oleh Wakil Menpora Turki Dr. Safa Koçoğlu dan Presiden ICYF Taha Ayhan.

Peserta yang hadir adalah para pelajar internasional yang berada di Turki yang berasal dari berbagai negara di bawah negara keanggotaan OKI.

Indonesia diwakili oleh 3 pelajar yakni Fauzul Azhim mahasiswa S2 Istanbul Sabahattin Zaim University, Arya Alifa Mukti mahasiswa S1 Sakarya University dan Hafiz M Farras mahasiswa S2 Marmara University yang juga tergabung ke dalam Indonesia National Youth Council – Turkiye Representative Board.

Baca juga: Hamzah Resmi Pimpin PPI Dunia, Dorong Mahasiswa di Luar Negeri Unggul Berdaya Saing

Fauzul Azhim yang juga Ketua Indonesia National Youth Council - Turkiye Representative Board mengungkapkan bahwa acara ini sangat penting.

Sebab memiliki dampak positif bagi perkembangan pemuda dan bagi masa depan sebuah bangsa.

"Ini adalah acara yang sangat positif bagi kami dan masa depan kami sebagai pelajar dan juga pemuda," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Selain ilmu dan pengalaman, dia dan peserta lain bisa mendapatkan jejaring unggul internasional. Karena di perhelatan ini hadir para pelajar terpilih.

"Saya meyakini bahwa pemuda adalah penentu masa depan sebuah bangsa. Bagaimana kita mendidik dan mempersiapkan pemuda adalah bagaimana kita merancang masa depan," jelasnya.

Jadi pemuda harus benar-benar diperhatikan perkembangannya. "Terima kasih kami ucapkan untuk ICYF sebagai anggota organisasi dari OKI dan juga Kemenpora Turki yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik," jelasnya.

Sementara Direktur Jenderal Kebudayaan, Sosial, dan Keluarga OKI Dr. Amina Obaid dhan Al Hairii dalam kesempatannya mendorong para pemuda untuk bisa menciptakan tantangan dan peluang itu sendiri untuk bisa mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang ada.

"Bagi kalian para pemuda terdapat 2 pilihan, apakah menunggu dan menghadapi tantangan yang ada atau menciptakan tantangan dan peluang itu sendiri," kata dia.

Baca juga: PPI Dunia Gelar Simposium Internasional XV Bahas Peran Strategis Indonesia di Kancah Global

"Kalian harus bisa menciptakan peluang itu untuk mengembangkan potensi yang ada dan memaksimalkannya," harap Amina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com