Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAI: 77 Apoteker Baru USD Harus Siap Melayani Daerah Asal

Kompas.com - 14/09/2023, 20:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E., S.Si., MBA., berkomitmen agar para IAI menjadi apoteker yang sejahtera.

Hal itu diungkapkan Lilik Yusuf pada acara Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan XLV Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Sabtu (9/9/2023).

Tentu, ia berharap para apoteker muda ini dapat melayani masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Mewakili organisasi profesi, Ikatan Apoteker Indonesia mengucapkan proficiat atas keberhasilan para mahasiswa yang baru saja disumpah," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Konferensi Internasional di USD Bahas Lingkungan dan Kemiskinan

Dikatakan, IAI sebagai organisasi yang menaungi para apoteker muda ini juga dengan senang hati memberikan bimbingan dalam bekerja dan bermitra, seperti membuat apotik, membuat obat tradisional, ataupun berwirausaha.

"Bagaimana kalian nanti bisa terlindungi, mudah, dan semakin cepat sejahtera. Itu menjadi komitmen IAI, sehingga semakin banyak apoteker yang sejahtera," ungkapnya.

Sementara Dekan Farmasi USD, Dr. apt. Dewi Setyaningsih menyatakan, ada 77 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USD yang lulus ujian dan berkesempatan mengucapkan janji profesinya di hadapan pimpinan USD dan pengurus organisasi profesi.

Tentu, ia juga menyampaikan harapannya yang besar bagi para apoteker yang baru mengucapkan sumpahnya.

"Kami berharap bahwa perjuangan kalian ini selaras dengan semangat magis USD, yaitu memadukan nilai-nilai akademik dengan nilai-nilai kemanusiaan," katanya.

Baca juga: 106 Mahasiswa PGSD USD Ikut Asistensi Mengajar di Daerah 3T dan Magang

"Meski hadirnya AI (Artificial Intelligence) sangat membantu kita dalam berbagai bidang kefarmasian, namun sebagai apoteker yang unggul, kita harus mempunyai relasi yang personal pada para pasien," pesan dia.

Dijelaskan Dewi, diberlakukannya UU Nomer 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan telah diberlakukan membawa berbagai perubahan bidang kesehatan.

Lahirnya UU tersebut diagendakan untuk transformasi kesehatan terutama dengan membuka akses lebih luas terhadap layanan kesehatan masyarakat.

"Maka senada dengan visi USD, semoga regulasi ini membantu para apoteker lulusan USD untuk semakin berorientasi pada pasien, beretika, patuh pada regulasi, dan berpihak pada keadilan," jelasnya.

Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., juga menyampaikan harapannya bahwa sebagai apoteker yang lulus dari USD, diharapkan memiliki skill, value, attitude dan kebersamaan, khususnya dengan pasien.

Tentu, para apoteker selayaknya bersedia untuk berjalan bersama pasien, mendampingi pasien, dan memperlakukan para pasien, sebagai manusia.

"Semoga skill dan soft skill Anda menjadi modal dan karakter di dunia kerja nantinya. USD telah membekali Anda dengan kemampuan kefarmasian yang unggul dan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur," harap Rektor USD.

Rektor juga berpesan kepada para apoteker baru agar bisa mengambil peran publik dan leadership yang lebih besar. Terlebih, UU Kesehatan sekarang menekankan pada pencegahan daripada penyembuhan.

Baca juga: 2 Prodi FKIP USD Ini Raih Akreditasi Unggul dari Lamdik

"Fakultas Farmasi USD selama ini telah berkomitmen mencari bahan pengobatan lokal yang tentu saja berpotensi menjadi penyumbang pada kesehatan global," tandas Romo Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com