Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USD-Binus Adakan MES 2023, Asah Keterampilan Mahasiswa Berbisnis

Kompas.com - 10/08/2023, 19:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Universitas Sanata Dharma (USD) bersama Binus University menggelar Market Entry Strategy (MES) 2023 di Jakarta dan Yogyakarta, 16-30 Juli 2023.

Tujuannya agar menambah pengalaman mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan tentang seluk-beluk dunia bisnis dan potensi dari kegiatan ekspor dan impor.

Ada sebanyak 20 mahasiswa bekerja dalam satu tim dan berpartisipasi dalam kegiatan interaktif yang mengasah keterampilan bisnis (business acumen) mereka.

Menurut Dr. Diah Wihardini, selaku Direktur Binus Global, para staf ahli dari kedua institusi di Yogyakarta dan Jakarta juga turut mendukung guna membantu pembentukan kerangka berpikir dalam mencapai kesuksesan bisnis di pasar global.

Baca juga: Farmasi USD dan Swiss German University Tingkatkan Ekonomi Desa Ini

"Kegiatan MES 2023 mampu menunjang pengalaman belajar berwawasan internasional yang berbasis pengalaman serta membantu pemahaman mengenai penerapan aplikatif sebuah bisnis yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2023).

Sedangkan peserta Market Entry Strategy 2023 melakukan kunjungan ke beberapa pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti Roosman Leather di Manding serta Rumah Produksi Madumongso Bagaskoro di Bantul.

Dari kunjungan itu memberi kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi langsung kepada pengrajin mengenai strategi yang dilakukan agar memahami bagaimana mereka mampu mempenetrasi pasar global dengan produk yang ditawarkan.

"Sebagai mahasiswa jurusan Computer Science, kegiatan ini memberikan pondasi tentang berbisnis, terutama karena hal ini menjadi salah satu hal yang ingin saya lakukan setelah lulus kuliah," ujar Ellis Pax Mapakama, seorang mahasiswa Binus University asal Zimbabwe.

Adapun hasil dari partisipasi selama dua minggu dalam MES 2023 adalah presentasi poster yang menyatakan solusi inovatif berbasis data.

Baca juga: USD Kini Buka D4 Teknologi Rekayasa Mekatronika

Sebagai contoh, Nur Fariska Dwi Juliani, mahasiswa Jurusan Manajemen bersama grupnya mengusung potensi ekspor briket arang kelapa asal Indonesia ke Korea Selatan.

Menurutnya, produk ini tidak hanya memiliki mutu yang optimal dengan waktu bakar yang lebih lama, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis karena tidak mengeluarkan aroma yang menyengat saat pembakaran berlangsung.

"Hasil yang didapat bersama grup produk ini, pebisnis dapat merasakan efesiensi produknya berkontribusi pada perkembangan bisnis, mengingat produk ini bisa bertahan lebih lama sehingga tidak harus cepat diganti," kata Nur Fariska.

Kunci sukses sebuah bisnis tidak hanya terletak pada keunikan produk dan layanan yang ditawarkan. Namun visi dan kualitas tinggi juga menjadi hal penting untuk menarik perhatian pasar global.

"Materi yang diberikan sangat relevan dan memberikan wawasan baru mengenai dasar-dasar memasuki pasar dan peluang ekspor impor," imbuh Nur Fariska.

Dengan semangat dan wawasan yang didapat, mahasiswa diharapkan dapat mengilhami tentang pentingnya pemahaman business acumen serta pembelajaran lapangan sehingga memberi nilai tambah setelah mengikuti kegiatan MES 2023.

Wakil Rektor IV USD, Cacilia Tutyandari, Ph.D., mengatakan bahwa untuk menutup kegiatan MES 2023 maka peserta mengadakan Gallery Walk di Students Hall Kampus I USD.

Kegiatan ini semacam product showcase hasil pembelajaran mereka selama mengikuti program MES.

Tentu pihaknya merasa senang dengan hasil belajar dan apa yang sudah dipaparkan serta dipamerkan para peserta dalam Gallery Walk.

Baca juga: Salah Satu Program Studi di USD Raih Akreditasi Unggul

"Semoga pengalaman pembelajaran dan perjumpaan dengan para pelaku UMKM di Yogyakarta semakin memperluas perspektif mahasiswa dalam mempersiapkan bisnis dan pemasaran di pasar global," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com