Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SWA Jadi Tuan Rumah "South Shaolin Tradition Competition"

Kompas.com - 12/09/2023, 11:59 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah rombongan dari Wuzuquan Shaolin Temple dan peserta South Shaolin Tradition Competition yang berasal dari dari 7 negara pada 11 September 2023.

Kunjungan dan pertunjukan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Konferensi Tahunan Asosiasi Internasional Wuzuquan South Shaolin di Jakarta, 9 September 2023 lalu.

Para peserta kompetisi menampilkan berbagai gerakan shaolin kungfu di atas panggung Teater Trini Dewi, di mana para siswa dan orangtua murid Sinarmas World Academy dapat menyaksikan penampilan kungfu para peserta dan dikenalkan secara langsung kepada seni bela diri Shaolin Kungfu.

Selain pertunjukan Kungfu, para siswa dari SInarmas World Academy juga menampilkan keahlian mereka dalam memainkan alat music tradisional Hulusi.

Kedatangan peserta Wuzuquan Shaolin Tradition Competition ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Konferensi Tahunan Asosiasi Internasional Wuzuquan South Shaolin.

Chang Ding, pimpinan International Southern Shaolin Wushu Friendship Association, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar generasi muda tertarik untuk mempelajari seni bela diri kungfu.

"Pembinaan fisik dan mental dalam seni bela diri Kungfu sangat penting untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan," jelas Chang Ding.

Board Chairman Sinarmas World Academy, Anton Mailoa berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi para generasi muda saat ini agar dalam mempertahankan seni tradisional bela diri sebagai salah satu Budaya Tionghoa yang amat berharga. Kami sangat berbahagia dapat memperoleh kesempatan ini," ujarnya. 

Ia juga mengungkapkan, dengan terpilihnya Sinarmas World Academy sebagai tempat untuk menunjukkan seni bela diri Shaolin dari peserta yang berasal dari berbagai negara, ini sangat sesuai dengan komitmen Sinarmas World Academy sebagai Sekolah Internasional yang menghargai tradisi dan budaya Asia.

Baca juga: Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi, Lakukan 6 Cara Ini

 

"Dengan adanya acara ini, diharapkan para murid yang hadir dapat tertarik untuk belajar seni bela diri dan menjadi bagian aktif dalam melestarikan budaya bela diri tradisional Asia," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejarah kungfu dimulai sekitar tahun 1.600 masehi di Propinsi Fujian China Bagian Selatan, dikenal dengan nama Ngo Cho Kun dalam Bahasa Hokian, atau Five Ancestor Fist dalam Bahasa Inggris yang apabila di Indonesiakan adalah Tinju Lima Leluhur.

Shaolin Temple di Kota Quanzhou adalah pusat tempat dikembangkannya kungfu ini ribuan tahun lalu sampai saat ini.

Kungfu kemudian berkembang luas di Asia Tenggara (Filipina, Malaysia, Singapura, dan Indonesia) sejalan dengan migrasi para ahli kungfu dari Propinsi Fujian ke luar negeri. Perkembangan kungfu di Indonesia dikembangkan Perguruan Kungfu Lo Ban Teng yang turut serta memprakarsai pendirian International South Shaolin Wuzuquan Federation.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com