Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Belajar atau Bekerja di Australia? Cek Dulu Peluangnya

Kompas.com - 05/09/2023, 16:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Negara Australia memiliki perguruan tinggi yang bagus dan banyak diburu oleh mahasiswa dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Selain jadi tujuan untuk belajar, terbuka pula kesempatan untuk bekerja di Australia. Karena Australia masih kekurangan tenaga kerja.

Terkait hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) menggelar sharing session bersama ATDIKBUD RI Australia, di kampus setempat, Selasa (29/8/2023).

Dilansir dari laman Unair, Selasa (5/9/2023), Prof. Dr. Mukhamad Najib, S. TP., MSi., selaku ATDIKBUD RI Australia yang menjadi pembicara menjelaskan awal mula banyaknya orang-orang Eropa yang melakukan migrasi ke Australia.

Baca juga: Mau Lolos Beasiswa LPDP 2024? Simak Tips Mahasiswa Unair Ini

Migrasi itu disebabkan alasan adanya keinginan untuk memperbaiki nasib hidup yang lebih baik atau better life.

Padahal, jarak antara negara–negara Eropa untuk migrasi ke Australia cukup jauh.

Dia mengatakan, banyak sekali orang–orang yang pergi ke Australia untuk melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, hingga hanya sekedar traveling atau merasakan suasana baru.

Begitu pula dengan masyarakat Indonesia banyak yang belajar ke Australia termasuk memanfaatkan beasiswa kuliah. Apalagi tingkat pendidikan di Australia sangat baik.

"Banyak sekali masyarakat Indonesia yang pergi belajar di Australia dengan bukti terdapat sebanyak 19.000 ribu mahasiswa Indonesia yang kuliah dari D1 hingga S3, akan tetapi mayoritas banyak yang kuliah vokasi dan S1," ujarnya.

Saat belajar atau kuliah di Australia, banyak sekali kesempatan yang didapatkan. Dimulai dari sertifikasi hingga mendapatkan jaminan kerja dengan cepat setelah lulus.

Dengan itu, setelah belajar atau kuliah di Australia banyak sebagian yang tetap melanjutkan bekerja di Australia dan ada juga yang kembali ke Indonesia.

Selain itu, ada juga membuka bisnis dengan melihat peluang yang ada. Untuk jenis bisnisnya mulai dari peternakan, pertanian, perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya.

Tentu, Australia juga menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat pendidikan yang baik bahkan masuk dalam top 10 dunia.

Tidak hanya itu, Australia merupakan negara tetangga yang memiliki potensi baik untuk keberlangsungan hidup.

"Misalnya di perusahaan A buka lowongan pekerjaan di 3 posisi dan yang melamar 4 orang, akan tetapi yang hadir untuk interview hanya 1 orang. Dan ini sering terjadi. Jadi jika kalian memiliki skill bisa sekali untuk mencobanya di Australia," jelas dia.

Di samping itu, Australia juga punya teknologi yang canggih. Selanjutnya perusahaan dan kampus memiliki hubungan yang baik.

Baca juga: Mahasiswa Vokasi Unair Inovasi Drone Bawah Air, Ini Kelebihannya

Dari sisi kerja sama, Indonesia dan Australia memiliki perjanjian untuk saling meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com