USU Kukuhkan 3 Guru Besar Baru

KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) mengukuhkan tiga guru besar baru di Gelanggang Mahasiswa USU pada Selasa (28/08/2023).

Tiga Guru Besar yang dikukuhkan yakni:

• Prof. Meilita Tryana Sembiring dari Fakultas Teknik.
• Prof. Agus Purwoko dari Fakultas Kehutanan.
• Prof. Yaya Hasanah dari Fakultas Pertanian.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

Dalam samnbutannya, Rektor USU, Prof. Muryanto Amin menyoroti peran Indonesia dalam pergaulan dunia yang sangat dihargai oleh negara-negara maju.

Prof. Muryanto mengatakan pentingnya persiapan semua pihak, termasuk lembaga pendidikan, untuk memberikan kontribusi solutif dan mengubah kebiasaan menuju pertumbuhan positif.

"Indonesia telah jadi salah negara yang sangat diperhitungkan dalam format perubahan pergaulan dunia tentang resources sharing. Kebijakan dan program USU menjadi universitas berkelas dunia diputuskan dan dilakukan agar standar dan kualitas lulusannya setara kampus terbaik dunia," kata dia dikutip dari laman USU, Selasa (29/8/2023).

Oleh karena itu, kata dia, USU berkomitmen untuk meningkatkan kualitasnya.

Yakni, dengan meluncurkan Program Enhancing Quality EdUcation for International UniversiTY Recognition (EQUITY) yang akan memerlukan perubahan inovatif dalam semua aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat khususnya bagi para Guru Besar USU.

"Sekitar satu bulan akan diluncurkan program EQUITY. Secara khusus perubahan yang diharapkan terjadi dalam program EQUITY di USU berguna bagi guru besar yang dikoordinasikan oleh Dewan Guru Besar USU. Tidak akan berhasil jika guru besar USU tidak bertindak aktif dalam program EQUITY," jelas dia.

Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan yang Pakai Syarat Tinggi Badan

Dia berharap, pengukuhan guru besar ini dapat menjadi teladan dan melalui program tersebut memungkinkan pertukaran ilmu dan praktik inovatif antara guru besar USU dan ilmuwan dunia.

Rektor menyatakan keyakinannya guru besar akan memimpin perubahan dan memperkuat ekosistem pendidikan menuju standar internasional dengan cepat.

Tak lupa, semangat untuk terus meningkatkan jumlah guru besar juga ditekankan.

"Sebagai rektor saya berkeinginan Dewan Guru Besar berada di posisi paling depan dalam program EQUITY USU. Kita semua berharap setiap Guru Besar USU juga memiliki pergaulan akademik di antara ilmuwan dunia," jelas dia.

Sebagai rektor, Prof. Muryanto meyakini dengan kekuatan 144 orang (guru besar yang dimiliki USU) akan memberikan perubahan dan penguatan ekosistem pendidikan dengan standar internasional secara cepat di USU.

Baca juga: 10 Beasiswa S1 Luar Negeri buat Siswa SMK, Bisa Kuliah Gratis

"Kita akan terus berupaya menambah jebolan guru besar," tukas Rektor USU.