Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Pramuka, Ditandai Peristiwa Mapinas 14 Agustus 1961

Kompas.com - 14/08/2023, 08:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Seperti halnya, Senin (14/8/2023) hari ini adalah peringatan Hari Pramuka 2023.

Bagi siswa yang masih sekolah apakah sudah paham sejarah hari pramuka? Seperti apa dan bagaimana organisasi ini dibentuk?

Dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, awal organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912.

Tetapi kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916. Di tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Baca juga: Seperti Ini 3 Aktivitas Pramuka Penggalang

Lahir organisasi sejenis

Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu diantaranya:

  • Hizbul Wahton (HM) pada 1918
  • JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923
  • Nationale Padvinders (NP)
  • Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ)
  • Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS

Penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926 sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Dengan melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda mengguakan istilah Padvinder.

Oleh karena itu K.H Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia.

Pada 23 Mei 1928 muncul PAPI (Persaudaraan Antar Pandu Indonesia) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS.

Baca juga: Intip Keceriaan Pesta Siaga di Muspusdirla yang Diikuti 700 Anggota Pramuka

Setelah kemerdekaan lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945.

Dalam perjalanan sejarahnya organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi menjadi beberapa federasi.

Menyadari adanya kelemahan dari beberapa federasi tersebut maka dibentuklah Perkindo (Persatuan Kepanduan Indonesia), namun juga terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung di dalamnya.

Sejarah hari pramuka 14 Agustus

Sedang pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, pada 9 Maret 1961 Preseiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia.

Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com