Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UNJ Gelar PkM Kolaboratif Internasional Perkuat Kompetensi Guru Indonesia di Luar Negeri

Kompas.com - 23/07/2023, 15:58 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) gelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema Kolaboratif Internasional bagi guru-guru Indonesia di luar negeri.

Kegiatan PkM ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu lokakarya dan International Webinar for Educator yang diadakan pada Jum’at, 21 Juli 2023. Untuk lokakarya bagi guru Indonesia di sekolah luar negeri ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema Kolaboratif Internasional UNJ ini diketuai Yuyus Kardiman (Dosen Prodi PPKn FIS UNJ) beranggotakan Mutia Delina (Dosen Prodi Fisika FMIPA) dan Sri Rahayu (Dosen Prodi Biologi FMIPA) bersama mitra kolaborasi internasional Prof. Peter C. Taylor dari Murdoch University.

Sebelumnya, lokakarya khusus bagi guru-guru Indonesia yang ada di sekolah luar negeri di Bangkok, Thailand, telah dilaksanakan pada 7 Juni 2023 secara luring (offline) dengan materi pengembangan pembelajaran berbasis nilai-nilai Pancasila sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.

Guru-guru Indonesia di Sekolah Indonesia Bangkok diberikan penguatan dan pendalaman materi, keterampilan pembelajaran berbasis nilai-nilai Pancasila.

Harapannya, para guru mampu mengintegrasikan materi pembelajaran dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat menengah atas dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga tujuan akhir dari Pendidikan Indonesia dapat tercapai yakni terciptanya pelajar-pelajar Pancasila.

Lokakarya menghadirkan pembicara utama Yuyus Kardiman dibantu Sri Rahayu dengan moderator Mutia Delina. Peserta diikuti oleh seluruh guru dan pimpinan Sekolah Indonesia Bangkok dan dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Achmad Wicaksono.

Ketua PkM Kolaboratif Internasional, Yuyus Kardiman menyampaikan, selain lokakarya untuk guru juga diselenggarakan Internasional Webinar for Educator yang bertujuan agar guru-guru mendapatkan pengalaman internasional.

Prof. Peter C. Taylor dari Murdoch University turut menjadi narasumber Internasional Webinar for Educator dan narasumber lain, yaitu: Rekha Koul (Courtin University Australia) dan Noorzana Kamish (University of Technology Malaysia).

Baca juga: PSF Gandeng Pemkab Kubu Raya Gulirkan Pusat Guru Belajar untuk Tingkatkan Kompetensi Guru

Mutia Delina, Anggota PkM Kolaboratif Internasional menambahkan, dalam kegiatan ini Peter menyampaikan materi "Multidisciplinary Aprroach of Teaching Ethical Values for Sustainable Development” .

"Sedangkan Rekha berbicara tentang topik Learning Environment for Sudents’ Engagement dan Noorzana menyampaikan materi Interactive Learning Trough STEM (Sciences, Technology, Enginering, Mathematic)," ungkap Mutia Delina.

"Dari ketiga narasumber internasional tersebut diharapkan mampu memberikan penguatan dan pendalaman pembelajaran baik materi, metode dan media serta asesmen secara kontekstual. Sebelum materi dimulai diselenggarakan terlebih dahulu pre test dan post test setelah materi selesai," jelasnya.

Anggota PkM Kolaboratif Internasional lainnya, Sri Rahayu menambahkan, peserta Internasional Webinar for Educator ini berjumlah 109 orang.

"Tidak hanya dihadiri oleh guru-guru sekolah Indonesia Bangkok, namun dihadiri juga oleh guru-guru dari sekolah luar negeri lain, seperti dari Davao Philipina, Kuala lumpur dan Johor Bahru Malaysia, Riyadh Kerajaan Saudi Arabia, Singapura, Tokyo Jepang, dan Timor Leste," ungkapnya.

Sri Rahayu menambahkan, tidak hanya guru, webinar internasional juga diikuti dosen-dosen dari perguruan tinggi di Timor Leste dan seluruh peserta mendapatkan e-certificate dari panitia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com