Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerek Layanan, Gramedia Kembangkan Sistem Bersama Microsoft

Kompas.com - 19/06/2023, 12:08 WIB
Valencia Putri,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini, Gramedia terus mengikuti transformasi dengan terus melakukan upgrade pada sistem yang digunakan.

Mendukung hal tersebut, Gramedia mengadakan Reopening Gramedia, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/6/23), dengan mengambil tema "Innovation, Transformed".

Mulai 1 Mei 2023, Gramedia resmi menggunakan sistem yang dikembangkan oleh Microsoft yaitu Microsoft Dynamics 365.

Baca juga: Di Mana Melihat Pengumuman UTBK SNBT 2023? Catat Link dan Jamnya

Selain pengembangan dari ekosistem, Gramedia turut meningkatkan kualitas layanan penjualan, terutama pada era digital dengan menggunakan konsep layanan "Pay & Go".

Yaitu, layanan self-service, di mana pelanggan bisa langsung melakukan transaksi tanpa bantuan sales assistant Gramedia.

Opening ceremony ini dilaksanakan secara bersamaan dengan opening Gramedia Grand Batam Mall dan juga Gramedia Bogor Pajajaran.

Secara khusus, opening ceremony di PIM akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara untuk merayakan wajah baru Gramedia. Di antaranya akan ada giveaway voucher Gramedia, Inspiratalk, music corner, dan berbagai program sales Gramedia.

Acara InspiraTalk mempersembahkan para pembicara inspirasional, yaitu Sianto Wongjoyo yang menjabat sebagai Country Lead Microsoft, Kang Maman dan Henry Manampiring yang dikenal sebagai seorang penulis, dan Heri Darmawan yang menjabat sebagai Direktur Operasional Gramedia.

InspiraTalk kali ini akan membahas tentang inovasi yang telah dilakukan Gramedia selama 53 tahun, dan investasi teknologi yang dilakukan bersama Microsoft terkait perubahan sistem dan pengembangan Artificial Intelligence pada masa depan.

Heri menjelaskan bagaimana Microsoft memfasilitasi sistem untuk menjangkau customer,

"Pandemi memang cukup sulit, beberapa toko tutup lalu kita berpikir untuk mengambil keputusan mengupgrade diri apa yang perlu dibenahi salah satunya bersinergi dengan Microsoft agar mempermudah customer termasuk bagaimana mengkomunikasikan produk kepada customer dan Microsoft bisa memfasilitasi itu," jelas Heri.

Baca juga: Wisuda TK-SMA Sebaiknya Dihapus? Dosen UM Surabaya Beri Alternatif Ini

Sianto menceritakan awal mula kerja sama antara Microsoft dengan Gramedia. Pada saat awal diskusi, dirinya kagum dengan manajemen Gramedia.

"Pada saat pandemi orang itu ada 2 posisi. Pertama di posisi melihat situasi terlebih dahulu baru bereaksi tapi dalam hal itu manajemen Gramedia memutuskan bahwa tidak memutensi dan pada saat market buka, kita harus lebih siap untuk menghadapi itu dan Microsoft diberi tantangan untuk launching Pay & Go untuk 100 toko lebih launchingnya bersamaan, tapi kita butuh komitmen dari temen-temen Gramedia juga, agar sama-sama sukses," jelas Sianto.

Sianto juga menambahkan kolaborasi ini akan menjadi study case Microsoft di tingkat global, salah satu yang didorong kemarin, yakni kerja sama ini ingin ditingkatkan ke regional dan global.

"Sehingga bukan hanya kita yang belajar dari negara lain tetapi negara lain bisa belajar juga dari kita, bahwa ternyata di Indonesia itu punya Kompas Gramedia yang menggunakan teknologi Microsoft. Implementasinya komplek dan berhasil, jadi kita bisa memberikan layanan yang terbaik buat pelanggan, ini yang ingin kita pamerkan di level global dan regional," tambahnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com