Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan hingga Penelitian dengan Mitra di AS

Kompas.com - 29/05/2023, 16:02 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma) dengan mitra-mitra di Amerika Serikat (AS).

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemitraan tersebut adalah melalui kegiatan 75th NAFSA Annual Conference & Expo untuk meningkatkan kemitraan dengan mitra-mitra di AS.

Baca juga: Siswa SD hingga SMA Libur Sekolah pada 1-4 Juni 2023, Ini Infonya

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Washington DC pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023.

Plt. Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri UGM, Alfatika Anuriella Dini menyampaikan, dalam kegiatan yang diadakan oleh asosiasi terbesar dunia yang didedikasikan untuk pendidikan dan pertukaran internasional akan hadir ribuan profesional dan instansi pendidikan, penelitian, dan lainnya dari seluruh dunia.

Dalam kegiatan ini, selain memperkenalkan UGM dalam forum internasional juga menjadi kesempatan bagi UGM untuk menjalin jejaring dengan mitra luar negeri.

Delegasi UGM juga akan memaparkan concept note kepada USAID untuk kerja sama konsorsium perguruan tinggi Indonesia yang dipimpin UGM dengan beberapa perguruan tinggi AS dengan tema Indonesia-America Campus Partnership for Climate Action (IMPACT).

"Program IMPACT direncanakan akan menjadi salah satu pusat kerja sama berkelanjutan antara UGM dan AS untuk menyelesaikan isu-isu nyata perubahan iklim dengan pendekatan multidisipliner dan multiperspektif melalui konsorsium perguruan tinggi," ucap dia mengutip laman UGM, Senin (29/5/2023).

UGM nantinya akan mengirimkan empat delegasi yang dipimpin oleh Alfatika Aunuriella Dini bersama dengan beberapa perwakilan dari fakultas, antara lain Muhammad Kamal dari Fakultas Geografi, Prof. Regina Titi Christinawati Tandelilin dari Fakkultas Kedokteran Gigi, dan Galang Lufityanto dari Fakultas Psikologi.

Kegiatan ini juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di AS.

Lanjut Alfatika menjelaskan, bahwa jaringan kerja sama internasional antara UGM dengan mitra di Amerika serikat masih terbatas.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2023

Padahal, banyak bidang yang dapat dikerjasamakan salah satunya pertukaran mahasiswa.

Terlihat dari animo mahasiswa UGM untuk mendapat kesempatan kuliah di perguruan tinggi di wilayah AS cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah data mahasiswa UGM yang memilih perguruan tinggi di AS sebagai tujuan program pertukaran.

Melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) tercatat sebanyak 19 mahasiswa mengikuti program pertukaran pelajar Kampus Merdeka pada tahun 2021.

Lalu, pada tahun 2022 melalui program yang sama terdapat 7 mahasiswa yang terdaftar.

Ia menjelaskan program IISMA yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terbilang sangat kompetitif.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com