Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di PTN Ini Ada Indikasi 3 Peserta UTBK 2023 Lakukan Kecurangan

Kompas.com - 11/05/2023, 21:32 WIB
Valencia Putri,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat indikasi bahwa tiga peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di Universitas Bengkulu (Unib) melakukan kecurangan selama pelaksanaan ujian.

Hal ini diungkapkan oleh panitia pelaksana UTBK 2023 yang bertanggung jawab atas keamanan dan kejujuran pelaksanaan ujian tersebut.

Melansir laman resmi Unib, Ketua Panlok UTBK SNBT 2023 Bengkulu Prof. Mochamad Lutfi Firdaus juga menjelaskan, pihak panitia melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh peserta tes.

Sebelum masuk ke ruangan tes, selain memeriksa berkas-berkas kelengkapan administrasi peserta, panitia juga menggunakan alat metal detektor untuk memeriksa barang-barang yang melekat pada badan dan pakaian peserta.

Baca juga: 2 Mahasiswa Unnes yang Gapai Medali Emas pada Sea Games 2023

Dari pemeriksaan ketat tersebut, pada hari kedua pelaksanaan tes, Selasa (9/5/2023), panitia menemukan tiga orang peserta yang terindikasi berbuat curang.

Setelah diperiksa menggunakan metal detektor, terdapat alat-alat komunikasi canggih melekat di badan peserta yang ditutupi kostumnya dan dirancang sedemikian rupa untuk menscan soal dan berkomunikasi dengan pihak luar menggunakan mini earphone yang dipasang pada lubang telinganya.

“Disinyalir alat-alat komunikasi canggih yang melekat pada badan dan kostum peserta tersebut merupakan modus untuk melakukan kecurangan dengan bantuan pihak tertentu di luar lokasi tes,” ungkap Prof. M. Lutfi Firdaus.

Berkat kesigapan dan pengawasan dilakukan panitia, alat-alat komunikasi canggih yang ditemukan melekat pada badan peserta tersebut lalu disita sebagai alat bukti.

Baca juga: Catat Daftar 23 Larangan yang Wajib Dipatuhi Penerima KJP Plus

Peserta bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti tes, serta dinyatakan tidak lulus. Ketiga peserta yang disinyalir melakukan kecurangan tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

“Jadi, di Unib ini hanya tempat tesnya saja. Namun karena kita menerapkan pemeriksaan yang ketat, akhirnya indikasi kecurangan tersebut dapat segera terdeteksi sebelum mereka masuk ke ruangan tes, sehingga tidak mengganggu dan merugikan peserta lainnya,” papar Prof. Lutfi Firdaus.

Menanggapi laporan tentang adanya indikasi kecurangan peserta tes tersebut, Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri kembali menegaskan bahwa Unib sangat berkomitmen mewujudkan pelaksanaan seleksi dan tes masuk mahasiswa baru yang bersih, bebas dari praktek segala bentuk kecurangan.

Baca juga: Prapendaftaran PPDB DKI Jakarta 2023 Dibuka, Ini Syarat, Link, dan Cara Daftar 

“Karena itu kepada seluruh panitia dan pengawas, saya tekankan agar bekerja secara profesional, jangan lengah dan perketat terus pengawasan. Pada tes hari-hari berikutnya, saya harap peserta jangan coba-coba untuk berbuat curang. Jika berbuat curang otomatis tidak lulus dan akan mendapat tindakan tegas,” ucap Dr. Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com