Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 13:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mengukuhkan empat orang profesor atau guru besar secara bersamaan.

Pengukuhan itu dilakukan dalam sidang terbuka Senat Pengukuhan Profesor yang bertempat Di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Unsoed, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: 9 Jurusan Sepi Peminat ITS di SNBT 2023, Calon Mahasiswa Cek

Mereka yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Hernayanti sebagai Guru Besar dalam bidang Toksikologi.

2. Prof. Dwi Nugroho Wibowo sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Ekologi.

3. Prof. Nur Prihatiningsih sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Penyakit Tanaman.

4. Prof. Nuniek Ina Ratnaningsih sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Mikologi Terapan.

Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq menyampaikan, saat ini Unsoed memiliki 94 guru besar yang telah, sedang, dan terus berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan.

Adapun Prof. Nur Prihatiningsih adalah guru besar yang ke-12 pada Fakultas Pertanian.

"Sedangkan Prof. Dwi Nugroho Wibowo, Prof. Hernayanti, dan Prof. Nuniek Ina Ratnaningtyas masing-masing adalah guru besar yang ke-20, 21, dan 22 pada Fakultas Biologi," ucap dia mengutip laman Unsoed, Selasa (21/3/2023).

Dia menyebut, perguruan tinggi adalah rumah ilmu pengetahuan untuk bertumbuh. Kampus adalah padang gembala perkembangan dan kemajuan teknologi.

Ada tanggung jawab yang melekat, baik moral dan intelektual pada sivitas akademika, untuk senantiasa memacu dan memicu mutu peradaban yang mensejahterakan.

"Maka menjadi komitmen Unsoed untuk mengokohkan dan memperkuat jati dirinya sebagai wahana mencerdaskan kehidupan bangsa melalui keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut," jelas dia.

Lebih khusus lagi, sebut dia, bagaimana keunggulan tersebut menjadi sarana dalam mengembangkan sumber daya pedesaan yang berkelanjutan dan kearifan lokal.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat UI, ITB, dan UGM pada UTBK SNBT 2023

Unsoed lahir enam dasawarsa silam dari semangat untuk memampukan dan memuliakan kehidupan di perdesaan yang ada di Indonesia.

Bahkan tidak hanya itu, insya Allah dengan komitmen seluruh warga universitas dan bersama-sama dengan pemangku kepentingan, Unsoed pada tahun 2034 akan tiba sebagai perguruan tinggi yang diakui dunia dengan kekhasannya yang pedesaan dan kearifan lokal.

"Salah satu proses derap langkah menuju diakui dunia adalah dengan semakin bertambahnya jumlah dan kualitas dosen dengan jabatan akademik tertingginya, yakni profesor atau guru besar," ucap dia.

Dia menambahkan, kecendekiawanan dan kearifan dari seorang profesor, diharapkan menjadi mata air sekaligus menara air kehidupan.

Baca juga: Ini 10 Jurusan Kuliah Tersulit, Mau Daftar?

"Keempat guru besar yang baru saja dikukuhkan pada hari ini, sungguh menjadi inspirasi dan energi bagi sivitas akademika Unsoed untuk semakin merdeka dalam pilihan ragam karya, maju dalam kualitas karyanya, dan mendunia pengakuan akan hasil karyanya," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com