Oleh: Rangga Septio Wardana dan Brigitta Valencia Bellion
KOMPAS.com - Memiliki relasi yang luas adalah salah satu faktor penting bagi perkembangan diri dan karier. Pasalnya, membangun relasi dapat menjadi jalan bagi seseorang untuk memperoleh berbagai peluang.
Relasi juga penting untuk job seeker yang sedang mencari pekerjaan. Hal ini pun dibahas dalam siniar Obsesif bertajuk “Relasi Sumber Rezeki, Asli atau Basi?” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/ObsesifS8EP7.
Ketika memperluas relasi, tentu dibutuhkan keterampilan agar usaha yang dilakukan bisa berjalan dengan baik. Dikutip Indeed, berikut adalah lima keterampilan yang harus dikuasai untuk membangun relasi.
Menguasai keterampilan sosial akan membantu kita dapat berinteraksi dengan orang lain. Keterampilan ini mencakup keterampilan verbal dan nonverbal.
Baca juga: Pentingnya Self Esteem untuk Perkembangan Diri
Jadi, selain memerlukan keterampilan berbicara untuk berkomunikasi, keterampilan sosial yang mencakup gerak tubuh, bahasa tubuh, dan penampilan pribadi juga harus dikuasai. Gestur ini sangat penting dikontrol karena bisa menunjukkan sifat atau perasaan seseorang terhadap lawan bicara.
Komunikasi adalah aktivitas bertukar pesan yang melibatkan keterampilan berbicara dan empati agar bisa menerima serta merespons pesan yang disampaikan dengan tepat. Dengan demikian, komunikasi menjadi salah satu kunci terpenting dalam membangun hubungan.
Begitupun dalam memperluas relasi, keterampilan berkomunikasi sangat esensial untuk membangun hubungan baik dengan orang lain.
Hal yang perlu dilakukan ketika berinteraksi adalah dengan membuat orang lain tertarik dengan apa yang ingin kita sampaikan. Untuk itu, kita harus terlebih dahulu mendengarkan dan memahami lawan bicara.
Namun, tak hanya sekadar mendengarkan lawan bicara. Keterampilan ini juga melibatkan dan mempertahankan kontak mata serta bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa kita memahami apa yang lawan bicara katakan.
Dikutip dari Harvard Business Review, keterampilan mendengarkan akan membantu kita memahami perspektif lawan bicara.
Menguasai keterampilan ini memungkinkan kita bisa mengajukan respons yang tepat dan menarik agar interaksi tetap berjalan.
Kemampuan berbicara di depan umum akan membantu kita untuk merasa nyaman ketika harus berbicara di depan banyak orang. Namun, keterampilan ini pun tetap dibutuhkan ketika kita hanya berinteraksi dengan satu lawan bicara.
Dengan kemampuan ini, kita bisa menyampaikan gagasan, ide, pesan, maupun hal lainnya dengan baik. Selain itu, keterampilan ini pun bisa membuat kita lebih percaya diri dan memahami lawan bicara.
Menurut Spitzberg dan Cupach dalam The SAGE Handbook of Interpersonal Communication, kemampuan interpersonal adalah suatu keahlian seseorang dalam melakukan komunikasi yang baik serta efektif.
Baca juga: Mengapa Pemimpin Harus Jadi Pendengar Aktif