Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2023, 20:39 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar sidang senat terbuka pengukuhan 2 guru besar pada Kamis (16/2/2023).

Kedua guru besar yang dikukuhkan adalah:

  • Prof. Irfannuddin pada Bidang Ilmu Kedokteran pada Fakultas Kedokteran.
  • Prof. Erwin pada Bidang Ilmu Komputer pada Fakultas Ilmu Komputer.

Baca juga: Universitas Prasetiya Mulya Resmi Keluarkan Mario Dandy Satrio

Rektor Unsri, Prof. Anis Saggaff mengaku, dengan bertambahnya 2 guru besar ini, maka jumlah guru besar di Universitas Sriwijaya ada sebanyak 143 orang. Sedangkan yang aktif saat ini berjumlah 73 guru besar.

"Semakin banyak guru besar maka potensi Universitas Sriwijaya untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia semakin menuju kenyataan," ucap dia dalam keterangannya dikutip Jumat (24/2/2023).

Guru besar adalah suatu posisi pendidikan yang tertinggi. Di mana untuk mendapatkan gelar guru besar ini tidaklah mudah dengan banyak syarat.

Oleh karena itu, dia berharap yang sudah siap untuk guru besar maka segera diusulkan Guru Besar.

"Yang dilakukan oleh semua calon-calon guru besar tidak begitu saja mendapatkannya karena melalui tahapan-tahapan mulai dari seleksi, reputasi, penulisan, kejujuran, tempat penulisan tidak ada fake, tidak ada plagiarisme harus lolos semua itu baru mereka diterima oleh Kementerian," ucapnya.

Baca juga: 10 Jurusan UGM Punya Daya Tampung Besar di SNBT 2023

Rektor mengatakan, saat ini Universitas Sriwijaya sudah lolos masuk dalam target 5 Kementerian yang menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

Adapun yang sudah lolos hanya 3 kampus, yaitu Universitas Negeri Jakarta, Universitas Udayana, dan Universitas Sriwijaya.

Dia menyebutkan, akhir tahun yang lalu pada tanggal 23 Desember 2022 presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 Universitas Sriwijaya adalah perguruan tinggi yang sudah layak untuk dijadikan PTN-BH.

"Kita menunggu satu langkah lagi keluarnya PP dalam waktu dekat ini, Insya Allah dalam waktu 2 atau 3 bulan ke depan apabila turun maka kita resmi menjadi PTN-BH," jelas dia.

Rektor Unsri mengucapkan salut dan selamat kepada kedua guru besar yang baru, karena telah berhasil mencapai jenjang ini.

Dia juga berharap ini menjadi contoh untuk semua pihak yang ada di Unsri.

Baca juga: Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Bukan Lulusan SMA Taruna Nusantara

"Yang sudah layak ke guru besar kita dorong untuk percepatan guru besar. Agar apa yang kita cita-citakan dapat ridho Allah SWT dan akan mendapat realisasi dari kerja kita semua," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com