STP Trisakti Perkuat Program Double Degree Internasional lewat Magang dan Riset Kolaborasi

KOMPAS.com - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti menggelar "Trisakti Tourism International Gathering" pada Sabtu, 11 Februari 2023, di Kampus FTP Trisakti Jakarta dan diikuti 100 lebih alumni peserta program double degree.

Para alumni berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam menjalankan program double degree yang telah mereka lalui selama 1-2 tahun.

Sebagai informasi, STP Trisakti telah menjalin program gelar ganda dengan menggandeng beberapa kampus internasional, di antaranya: IMI Switzerland, Burapha University Thailand, Dong A University Korea Selatan, Guilin Tourism University (GTU) China dan UCSI University Malaysia.

"Kerja sama dengan perguruan tinggi internasional dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan STP Trisakti agar memiliki kompetensi dan pola pikir global. Jika tidak ingin bekerja di perusahaan, bisa mengembangkan bisnisnya sendiri," ungkap Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Fetty Asmaniati.

Fetty juga menyampaikan, program international student ini telah digagas STP Trisakti sejak 2008 .

"Program tersebut terus berkembang hingga kini memiliki alumni lebih dari 100 orang. Peminat program tersebut makin tinggi setelah banyak negara membuka gerbangnya, pascapandemi covid-19," jelasnya.

Ketua FTP Trisakti juga menyampaikan, program internasional ini juga menarik minat mahasiswa baru.

"Apalagi memilih IMI Switzerland sebagai pilihan kampus di akhir masa perkuliahan. Karena kampus itu memiliki reputasi yang baik sebagai salah perguruan tinggi pariwisata terbaik dunia," katanya.

Ia mengaku dirinya memiliki impian untuk bisa berkuliah di Swiss. Kini impian itu terwujud melalui peserta didiknya.

Baca juga: I3L Jalin Kerja Sama Program Double Degree dengan University of Dundee

“Mahasiswa yang kuliah di Swiss, saya yang paling merasa senang. Karena apa yang mahasiswa lakukan itu berpijak dari mimpi saya,” ungkap Fetty.

Karena itu, lanjut Fetty, pihaknya akan memberi pelayanan terbaik kepada mahasiswa program internasional. Karena tidak mudah bisa kuliah di luar negeri, termasuk pengurusan magang hingga kesempatan kerja 1 tahun setelah lulus.

“Banyak pilihan kampus luar negeri, bisa memilih lanjut ke Korea, China, Malaysia atau Thailand. Tetapi jika ingin merasakan pendidikan dengan kualitas Eropa bisa lanjut ke IMI,” jelasnya.

Dalam kesempatan sama, International Marketing Manager I IMI Switzerland, Henrik Kavander mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan STP Trisakti.

Dalam diskusi yang dipandu Kepala Departemen S1 Pariwisata, Amrullah itu, Henrik menyampaikan STP Trisakti memiliki pengalaman dalam bidang pariwisata dan memiliki beragam program yang bisa dikembangkan bersama.

“IMI Switzerland saat ini masuk Top Ranking Hospitality School in The QS World Rangking. Ini bisa jadi modal bagi STP Trisakti untuk membuat riset bersama demi kemajuan pendidikan bersama,” tuturnya.