Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2023, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) kembali menawarkan program fast track atau jalur cepat yang memungkinkan kamu untuk kuliah S1 dan S2 hanya dalam waktu lima tahun.

Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Heri Prawoto Widodo menjelaskan, program fast track terbuka bagi calon mahasiswa yang berhasil masuk UB di tahun 2023 melalui jalur apapun.

Sehingga, bagi kamu yang akan memilih UB di tahun 2023 melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun Seleksi Mandiri UB, maka dapat bersiap untuk mengikuti program fast track S1-S2 UB.

Baca juga: Seleksi Masuk UI 2023, Tidak Ada Lagi S1 Reguler dan S1 Paralel

"Program fast track ini apa? Bagi Anda yang memiliki kemampuan sejak SMA bagus dan Anda sudah diterima di Universitas Brawijaya di jalur apapun, mulai semester 1 adalah kesempatan untuk genjot, di gaspol semua, jangan punya pemikiran baru masuk santai-santai saja," ujar Heri dalam Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya, Rabu (8/2/2023).

Untuk bisa mengikuti program fast track, mahasiswa dapat mendaftar saat semester 6 dengan ketentuan sudah menyelesaikan 110 SKS, mendapatkan IPK minimal 3,5 serta nilai TOEFL 450.

"Ambil kesempatan begitu masuk di Universitas Brawijaya dapat nilai yang bagus, IPK di atas 3,50 mata kuliah 5 semester sudah 110 SKS, mahasiswa sudah bisa mendaftar di jalur fast track. Dengan harapan semester di semester 7 mahasiswa sudah bisa mengikuti kuliah semester 1 (jenjang S2) sambil menyelesaikan skripsi di S1-nya. Jadi skripsi selesai, semester 7 lulus 3,5 tahun, Anda juga menempuh semester 1 di S2. Sehingga pada saat semester 8 Anda sudah selesai S1. S2-nya sudah 2 semester," papar Heri.

Baca juga: Universitas Brawijaya Buka 7 Jalur Masuk 2023, Sediakan Kuota Besar

Tak hanya hemat waktu, Heri menyebut program fast track juga memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebanyak 50 persen untuk semester awal.

"Ini adalah nilai lebih, selama 3,5 tahun sudah selesai S1, dan S2-ya sudah (berlajan) 1 tahun. Hematnya, UKT S2 sebelum lulus S1 adalah 50 persen," ujarnya.

Tidak hanya fast track, UB juga memiliki Program Percepatan Doktor Utama (PPDU).

Bagi mahasiswa yang tidak mengambil fast track tetapi lulus S1 dalam waktu 3,5 tahun, bisa mengambil PPDU selama 4 tahun untuk menyelesaikan S2 dan S3 sekaligus.

Dengan kata lain, mahasiswa UB dapat menyelesaikan S1, S2 dan S3 dalam waktu 8 tahun.

Baca juga: H-1 Daftar SNBP 2023, Jangan Lupa Lakukan Simpan Permanen Akun SNPMB

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+