Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Vinnie, dari Kampus Kecil Pinggir Kali Ciliwung, Kini Sukses Bekerja di Jepang

Kompas.com - 30/01/2023, 13:32 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh seberapa terkenal sekolah atau kampus tempat kamu mengenyam pendidikan. Semua bisa ditentukan oleh seberapa besar semangatmu untuk mengejar impian.

Meski tidak kuliah di perguruan tinggi ternama, Vinnie Teo berhasil membuktikan bahwa impian yang diiring kerja keras dapat membuat siapapun, terutama anak muda untuk sukses, bahkan mampu berkarier di luar negeri.

Melalui akun Instagram pribadinya, Vinnie mengaku bahwa ia merupakan alumnus dari kampus kecil di bantaran Kali Ciliwung. Tepatnya di daerah Pancoran, Kota Jakarta Selatan.

Baca juga: Beasiswa S1 Jepang: Kuliah Gratis Ada Uang Saku Rp 59 Juta

Berkat kemampuan dan semangat yang dia miliki, Vinnie berhasil mendapat tawaran untuk bekerja di perusahaan yang ada di Tokyo, Jepang.

"Banyak yang ngira lulusan kampus negeri, kampusnya terkenal nih, soalnya kerjanya di Jepang. Ada aja perjalanan dinas ke mana lah, naik pesawat lah. Salah, gue lulusan kampus kecil di pinggir kali Ciliwung," tutur Vinnie dalam unggahan Reels yang disukai oleh 48.985 orang itu.

"Kalau ngelamar di perusahaan lain dokumennya sudah kalah sama anak kampus terkenal. Sayang banget yang perusahaan banyak yang mandang sebelah mata lulusan kampus kecil. Padahal di luar sana banyak banget SDM yang punya skill lebih bagus dibanding lulusan kampus terkenal," imbuhnya. 

Strategi bisa bekerja di Jepang

Kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023), Vinnie menceritakan perjalanan kariernya sejak lulus hingga akhirnya bisa bekerja di sebuah perusahaan energi terbarukan yang berada di Tokyo, Jepang.

Vinnie mengaku, ada sejumlah strategi yang membuatnya bisa bekerja di Jepang, salah satunya mengambil jurusan kuliah S1 Bahasa Jepang.

Baca juga: 4 Program Magang Gratis di Kampus Korea Selatan, Ada Uang Sakunya

Menurut Vinnie, kebanyakan jurusan bahasa dari kampus kecil dipandang sebelah mata oleh perusahaan yang ada di Indonesia. Namun, hal ini tidak berlaku di semua perusahaan, apalagi perusahaan luar negeri.

Vinnie mengatakan, lulusan Bahasa Jepang kebanyakan berkarier sebagai interpreter (penerjemah lisan), translator (penerjemah tulisan), general affair, sales, staff entry-mid level di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Namun, sejumlah profesi ini tidak memberikan jenjang karier yang jelas.

 

"Perusahaan pada umumnya hanya menggunakan staf lokal untuk pekerjaan entry-mid level. Jadi posisi paling tinggi untuk orang Indonesia jurusan bahasa Jepang yang kerja di perusahaan Jepang di Indonesia adalah Asisten Manager," terang Vinnie.

Sedangkan untuk posisi manager ke atas, atau level management, lanjut Vinnie, biasanya mereka lebih memilih ekspatriat Jepang yang tinggal di Indonesia. Jadi kesempatan karyawan lokal untuk kenaikan karier sangat minim.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Kuliah Gratis-Tunjangan Bulanan

Karena itu, strategi penting lainnya yang dilakukan Vinnie ialah bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia dengan bos yang masih orang Jepang.

"Taktiknya adalah kerja di Perusahaan Jepang yang murni bosnya dari Jepang, belum ada kontaminasi orang Indonesia, mereka lihatnya skill (kemampuan) nggak lihat almamater lulusan kampus mana," imbuhnya.

Kerja di perusahaan bidang energi terbarukan di Jepang

Vinnie Teo (paling kanan) saat berfoto bersama rekan-rekannya di depan kantornya yang berada di Jepang.DOK. Vinnie Teo Vinnie Teo (paling kanan) saat berfoto bersama rekan-rekannya di depan kantornya yang berada di Jepang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com