Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Kuliah Gratis-Tunjangan Bulanan

KOMPAS.com – Pemerintah Brunei Darussalam kembali membuka pendaftaran beasiswa jenjang Diploma, S1 hingga S2 melalui program Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) untuk tahun akademik 2023/2024. Pendaftaran dibuka sampai 15 Februari 2023.

Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam, beasiswa tersebut diberikan dalam tiga jenis, yakni beasiswa untuk mahasiswa khusus warga negara Brunei Darussalam, beasiswa untuk mahasiswa yang berasal dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ASEAN, Persemakmuran, dan asosiasi lainnya (khusus untuk untuk warga negara Vietnam), dan mahasiswa asing dari berbagai negara..

Beasiswa untuk pelajar internasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa asing termasuk Indonesia yakni jenjang Diploma, S1, dan S2. Penerima beasiswa dapat memilih salah satu dari lima universitas yang ada di Brunei Darussalam yang ditentukan oleh pemberi beasiswa.

Baca juga: 7 Beasiswa S1-S3 Awal Tahun 2023, Beri Kuliah Gratis dan Uang Saku

BDGS menjadi program beasiswa yang cukup populer dan dibuka setiap tahunnya. Fasilitas beasiswa mencakup biaya kuliah hingga biaya hidup selama tinggal di Brunei. Selain itu, bagi mahasiswa internasional akan mendapat peluang untuk mengakses pekerjaan secara global di masa depan.

Bagi kamu yang ingin mencoba beasiswa Brunei Darussalam 2023, berikut informasi mengenai cakupan beasiswa, syarat umum pelamar, universitas pilihan, dan dokumen yang dibutuhkan berdasarkan rangkuman Kompas.com, melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam.

Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 2023 bagi Perempuan, Tunjangan Lengkap

Cakupan Beasiswa BDGS 2023

Tahun akademik Beasiswa Brunei Darussalam akan berlangsung pada Juli/Agustus 2023. Selama program berlangsung, beberapa fasilitas akan diberikan kepada penerima beasiswa BDGS 2023 yakni:

1. Pembebasan biaya kuliah selama masa studi di Brunei Darussalam

2. Tunjangan hidup per bulan sebesar BND$500 (sekitar Rp 5,8 juta)

3. Tiket pesawat ekonomi PP (awal dan akhir masa perkuliahan)

4. Uang tunjangan buku BND$ 600 (sekitar Rp 6,9 juta)