Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Inspiratif, Pantang Menyerah Raih Prestasi Tertinggi

Kompas.com - 23/12/2022, 16:20 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa berprestasi dari berbagai jenjang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) membagikan pengalaman dan inspirasi seputar kiprah mereka menggapai prestasi tertinggi di bidangnya.

Mereka berbagi cerita dalam acara Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi dan Mitra Tahun 2022 yang dihelat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Selasa (20/12/2022).

Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi dan Mitra Tahun 2022 sendiri bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada peserta didik berprestasi dan mitra pendukung pelaksanaan program-program Puspresnas dan BPTI tahun 2022.

Baca juga: Kisah Ana Mariana, Raih Beasiswa Kemendikbud Bisa Kuliah S2 di Harvard

Selain itu, acara ini juga sebagai ajang berbagi inspirasi atas raihan prestasi peserta didik yang telah dicapai selama satu tahun terakhir.

Bermimpi, berupaya, dan berdoa

Ivan Taufiq Nugraha, mahasiswa jurusan Paramedik Veteriner Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berbagi kisahnya saat menjadi juara pertama kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2022 jenjang diploma.

Ivan mengungkapkan bahwa proses Pilmapres ini cukup panjang.

“Kalau dihitung-hitung butuh waktu tiga tahun untuk menyiapkan, tapi untuk kompetisinya sendiri hanya tiga bulan,” tuturnya dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Lebih lanjut, Ivan menjelaskan bahwa Pilmapres ini merupakan kompetisi individu, di mana mahasiswa mengumpulkan prestasi-prestasi yang sudah diraih dari semester satu sampai akhir.

Ada empat tahap yang harus dilalui, yaitu seleksi administrasi, seleksi wilayah, seleksi nasional awal, dan seleksi final.

Baca juga: Ingin Kuliah S1-S3 di Eropa? Ini Beasiswa Penuh Tanpa IELTS atau TOEFL

“Ada 700 perguruan tinggi yang masing-masing mengirimkan satu wakilnya untuk masuk seleksi administrasi, kemudian diseleksi wilayah menjadi 300 peserta, lanjut di seleksi nasional awal ada 75 peserta, dan terakhir di seleksi final tersisa 30 peserta,” jelas Ivan.

Dalam kesempatan ini, Ivan juga menceritakan bahwa ia berhasil menjadi juara pertama Pilmapres 2022 jenjang diploma karena memiliki keyakinan pada diri sendiri.

“Walaupun kita punya mimpi besar, jangan takut. Saya telah membuktikan bahwa itu (mimpi) dapat tercapai entah besok, minggu depan, ataupun tahun depan. Ini adalah sugesti kekuatan mimpi,” ucapnya.

Menurutnya, semakin kuat mimpi yang dimiliki, semakin kuat juga mimpi itu akan tercapai. Tak lupa, Ivan juga memberikan tips kepada mahasiswa lainnya yang ingin menjadi seperti dia.

“Tips yang akan saya berikan adalah 3b, yaitu bermimpi, berupaya, dan berdoa. Bermimpi besar, berupaya sekuat tenaga dengan melakukan apa pun yang baik untuk menggapai prestasi tersebut, dan yang terakhir jangan lupa untuk berdoa dan menyerahkan segalanya kepada Yang Mahakuasa,” ujar Ivan.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Edward Hartanto Enrico Abadi, seorang mahasiswa jurusan Teknologi Informasi Bisnis (Business Information Technology), Universitas Bina Nusantara (Binus). Edward bersama dengan timnya adalah juara pertama lomba Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XV 2022 Divisi IV.Dok. Kemendikbud Ristek Edward Hartanto Enrico Abadi, seorang mahasiswa jurusan Teknologi Informasi Bisnis (Business Information Technology), Universitas Bina Nusantara (Binus). Edward bersama dengan timnya adalah juara pertama lomba Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XV 2022 Divisi IV.

Ambil kesempatan lomba, kalah tidak apa

Selain Ivan, ada pula kisah inspiratif dari Edward Hartanto Enrico Abadi, seorang mahasiswa jurusan Teknologi Informasi Bisnis (Business Information Technology), Universitas Bina Nusantara (Binus).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com