Kemendikbud Minta Pemda Dukung Guru demi Kualitas Pendidikan

KOMPAS.com – Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu caranya dengan memberikan dukungan kepada guru-guru di sekolah.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, misalnya dalam membuat tim khusus di tingkat daerah membuat transformasi pembelajaran.

Selain itu, dapat juga membuat regulasi daerah dalam mendukung pembelajaran, membuat komunitas belajar antar guru, atau mengaktifkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Dengan demikian, mereka dapat berdiskusi lebih luas tentang pembelajaran.

"Bukan untuk monitoring administratif, tapi untuk diskusi tentang pembelajaran," kata Nino, sapaan akrab kepala BSKAP.

Baca juga: Kemendikbud: Merdeka Belajar Atasi Krisis Pembelajaran yang Telah Lama Terjadi

Nino juga mengingatkan sistem pendidikan Indonesia telah bertransformasi sejak beberapa tahun terakhir. Dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga meluncurkan kurikulum baru yakni Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka tersebut memberikan kebebasan bagi sekolah dan guru untuk berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Nino mengatakan, dalam sistem pendidikan yang baru pemerintah pusat berperan sebagai regulator dan fasilitator.

“Dalam sistem pendidikan kita yang terdesentralisasi, peran pemerintah pusat adalah menetapkan norma-norma dan standarnya, tetapi yang menjadi penerjemah kebijakan itu, yang mengoperasionalkan pendidikan, mengelola pendidikan sekolah dan guru adalah dinas pendidikan dan pemerintah daerah," tegas Nino.

Baca juga: 6 Cara Membangun Karakter Mandiri pada Anak

Oleh karena itu, Pemda memiliki peran yang sangat penting dalam menerjemahkan dan mendukung guru-guru guna peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing. Kalau pemerintah daerahnya aktif dan memiliki pemahaman yang baik tentang arah kebijakan tersebut, jelas Nino, maka hasilnya lebih maksimal.

“Pemda memiliki peran yang sangat penting dalam menerjemahkan kebijakan dari pemerintah pusat,” beber Nino.

Dengan demikian, Nino menekankan sinergi antara sekolah dan Pemda sangatlah penting. Pemerintah pusat sudah membuka kunci dan memberikan bahan inspirasi. Namun, hal tersebut perlu diaktualisasikan secara nyata di sekolah.

"Agar guru bisa menerapkan dan menerjemahkannya, mereka perlu difasilitasi oleh pemerintah daerah," urai Nino.

Baca juga: 9 Jenis Kecerdasan Manusia dan Ciri-cirinya, Kamu yang Mana?

Selain itu, Nino juga menekankan agar guru tidak hanya mengejar konten-konten, tetapi bisa memberikan pembelajaran yang lebih bermakna.

“Ketika guru-guru sudah diberi keleluasaan oleh pemerintah pusat untuk menerjemahkan kurikulum, membuat pembelajaran lebih berdiferensiasi, dan lebih menyenangkan, lebih mendalam, bukan hanya asal mengajar,” kata Nino.

Dengan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek memberikan keleluasaan bagi guru untuk lebih kreatif dalam berinovasi. Namun, mereka membutuhkan dukungan dari Pemda.

“Guru akan sangat jauh lebih mudah menggunakan ruang ini kalau ada kerja sama Pemda dengan guru-gurunya,” ujar Nino.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak