KOMPAS.com – Universitas Airlangga (Unair) menduduki posisi pertama sebagai kampus terbaik di Jawa Timur (Jatim) berdasarkan penilaian Lembaga pemeringkatan universitas dunia Quacquarelli Symonds (QS) Asia University Rankings (AUR) 2023, pada Selasa (8/11/2022).
QS AUR 2023 melakukan pemeringkatan untuk 760 universitas terbaik di Asia dan menjadi pemeringkatan terbesar yang meliputi reputasi akademis dan pemberi kerja, jumlah staf yang memegang gelar PhD dan persentase siswa internasional.
Terdapat 40 universitas di Indonesia baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk dalam pemeringkatan.
Baca juga: 6 Kegiatan Luar Kampus Buat Mahasiswa Cepat Dapat Kerja, Apa Saja?
Unair sendiri berhasil menyabet kampus terbaik di wilayah Jatim dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh QS AUR 2023 tersebut, yang menduduki peringkat ke 81 se-Asia dan di urutan ke-4 di Indonesia.
Unair unggul dari kampus lain di Jatim dengan total nilai keseluruhan (overall score) 57,5. Dari 11 bidang indikator kinerja QS AUR 2023, Undip memperoleh nilai dari dari indikator academic reputation 57,4, employer reputation 80, faculty/student ratio 70,9, staff with a PhD 1.
Indikator papers per faculty 6,7, citations per paper 1, international research network 7,4, international faculty 64,6, international students 10,9, inbound exchange students 70,2, dan outbound exchange students 33,2.
Mengetahui keberhasilan Unair tersebut, menarik untuk mengenal lebih dalam tentang profil Unair. Dengan demikian, kamu mengetahui fakultas dan pilihan program studi (prodi) yang tersedia di kampus tersebut.
Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran di UI, UGM, Undip, Unpad, Unair
Merilis laman resminya, Unair diresmikan pada 1 November 1954. Pada 10 November 1954, bertepatan dengan hari pahlawan ke-9, Presiden RI DR. Ir. Soekarno meresmikan kampus tersebut sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ketiga di Indonesia.
Unair memiliki lima kampus di Surabaya:
Selain itu, Unair juga memiliki dua kampus di Banyuwangi:
Universitas yang berlogo garuda tunggangan Whisnu membawa guci berisikan air amerta ini dikenal sebagai sumber ilmu pengetahuan di kota Pahlawan, Surabaya.
Baca juga: 5 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia 2022 dan Biaya Kuliahnya
Konon, air tersebut dapat menghidupkan orang yang telah meninggal dan bersifat abadi. Bagian luar merupakan lingkaran mata rantai emas yang diibaratkan sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di Unair, diharapkan dapat menjadi mata rantai yang tak pernah terputus bagi kejayaan almamater, bangsa, dan kemanusiaan.
Sementara itu, warna dasar kuning berarti agung dan biru berarti ksatria dan jiwa yang mendalam. Lambang Unair sendiri yakni Garuda Mukti dengan tunggawan Bhatara Whisnu yaitu Prabu Airlangga yang berarti bijak, sakti, dan halus budinya.
Hal tersebut sejalan dengan slogan Unari yakni “Excellence With Morality.” Kalimat ini merupakan atribut yang melekat pada segenap sivitas akademika Unair dan menjadi sebuah misi agar mereka memiliki kinerja yang excellence, budaya akademik yang excellence dalam berbagai bentuk, misalnya memperbanyak jurnal internasional, sitasi, dan inovasi.
Baca juga: Cerita Para Ibu Penggerak Hapus 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan Anak
Selain itu, UNAIR menginginkan sivitas akademikanya menjadi insan yang menjunjung nilai-nilai luhur ajaran agama dan budaya bangsanya sendiri, saling menghormati, menjadi Kstaria yang kreatif dan inovatif, memiliki jiwa critical thinking atau kritis yang selalu ingin mengetahui ilmu pengetahuan yang tidak ada batasnya .