Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberagaman Indonesia: Suku, Agama, Ras dan Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 24/10/2022, 09:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang besar. Sebab, di dalamnya terdapat berbagai macam perbedaan akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat.

Tentunya, keberagaman itu dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

Melansir laman Ayo Guru Berbagi Kemendikbud Ristek, arti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Sedangkan makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

Baca juga: Siswa, Ini Arti Bhinneka Tunggal Ika

Faktor penyebab keberagaman Indonesia

Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu:

  • Letak strategis wilayah Indonesia
  • Kondisi negara kepulauan
  • Perbedaan kondisi alam
  • Keadaan transportasi dan komunikasi
  • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Tentunya, keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Namun dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

Keberagaman suku di Indonesia

Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa.

Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat dengan jumlah mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen.

Baca juga: Siswa, Ini Daftar Suku di Indonesia

Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatera bagian tengah utara.

Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa Sulawesi.

Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk.

Keberagaman agama

Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia ialah:

  • Islam
  • Kristen
  • Katolik
  • Hindu
  • Buddha
  • Konghucu

Baca juga: Ini Makna Lambang Garuda Pancasila

Adapun keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang relijius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com