UMS Bakal Buka Cabang Kampus di Korea Selatan

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan membuka cabang kampus di Korea Selatan.

Pembukaan cabang ini, lewat kerja sama UMS dan Tongmyong University. Hal ini, ditunjukkan lewat postingan Instagram UMS.

"UMS rencana membuka cabang di Korea Selatan," kata Rektor UMS, Sofyan Anif, dikutip dari pengumuman di Instagram @umsofficialid, Selasa, 18 Oktober 2022.

Tahapan dibukanya kampus cabang Korea Selatan ini, dimulai dari penandatanganan MoU antara UMS dan Tongmyong University pada 24 Oktober 2022. Dia menyebut pembukaan kampus ini momentum bersejarah untuk UMS dikenal secara global.

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2022 Diperpanjang, Cek Cara Daftar Jenjang S1-S3

Kabar mengenai UMS yang akan membuka cabang kampus di Korea Selatan, viral di kalangan netizen Twitter. Sempat ada candaan dari salah satu netizen jika UMS kepanjangan dari Universitas Muhammadiyah Seoul.

Meski begitu, banyak netizen yang mendukung langkah ini dan menyebut terobosan baru di perguruan tinggi. 

Kerja sama membuka cabang di Korea Selatan sebetulnya sudah direncanakan sejak lama.

Saat itu, tujuan awal kunjungan rombongan dari UMS ke Korea Selatan adalah untuk memperpanjang MoU kerjasama dengan Youngsan University dan Tongmyong University.

Rektor Tongmyong University, Jeung Hong Sub yang menawarkan kepada Muhammadiyah untuk mendirikan universitas di Busan.

“Alhamdulillah, kerjasama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerjasama antar perguruan tinggi. Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan,” tutur Prof. Sofyan dilansir dari laman UMS.

Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Tanpa Perlu Nilai IPK atau Rapor

Prof. Sofyan Anif menuturkan bahwa Muhammadiyah telah berdiri di Seoul, yaitu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korsel.

Selain itu, ada rencana untuk mendirikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) di Busan.

Sementara, melihat kiprah UMS sendiri telah berdiri sejak 1981 dengan banyaknya mahasiswa yang bergabung.

UMS menjadi satu-satunya perguruan tinggi Muhammadiyah yang mampu menembus persaingan global berdasarkan data QS World University Ranking.

UMS menjadi salah satu dari 400 top university di Asia bersama 16 perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Versi pemeringkatan UniRank, UMS menempati posisi 49 secara nasional. Namun menempati posisi keempat diantara semua universitas naungan Muhammadiyah.

Baca juga: 5 Beasiswa buat Guru, Tunjangan Besar dan Kuliah Kampus Top Dunia

Program perkuliahan di UMS, dimulai dari program Sarjana, Pascasarjana, Vokasi hingga Profesi. UMS juga terus mengembangkan akademik berkualitas dan bermutu bagi sivitas melalui penelitian dan inovasi.