Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unair Ungkap Cara Perawatan Ibu Hamil Terpapar Monkeypox

Kompas.com - 09/10/2022, 06:46 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Sumber UNAIR News

KOMPAS.com - Selain virus Covid-19, belum lama ini masyarakat juga digegerkan dengan adanya penyakit monkeypox atau cacar monyet.

Cacar monyet merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus monkeypox. Monkeypox dapat terjadi pada berbagai kalangan baik usia anak-anak, muda, hingga tua.

Bahkan ibu hamil (bumil) juga punya risiko sama terpapar virus monkeypox. Lantas apa yang harus dilakukan ibu hamil jika terpapar virus monkeypox?

Staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)Dr. dr. Muhammad Ilham Aldika Akbar memberikan sedikit penjelasan apa yang harus dilakukan ibu hamil jika terpapar virus ini.

Baca juga: Ini 5 Ciri-ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Psikologi

Dia menjelaskan, saat ini memang belum ada kasus ibu hamil yang terpapar monkeypox namun masyarakat tetap harus waspada.

"Jika terkena monkeypox efeknya lebih berat khususnya pada ibu hamil dan janin. Sampai saat ini belum ada laporan kasus untuk ibu hamil. Tapi tetap harus waspada," urai dr. Muhammad Ilham Aldika Akbar seperti dikutip dari laman Unair, Sabtu (8/10/2022).

Perawatan ibu hamil yang terpapar Monkeypox

Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah jika ibu hamil terpapar monkeypox. dr Aldi menyampaikan, ibu hamil harus menjalani isolasi mandiri jika terpapar virus monkeypox.

Selanjutnya, pasien atau ibu hamil yang terpapar monkeypox harus menghindari kontak erat atau intim, aktivitas seks dengan pasangan sampai 21 hari atau sampai ada gejala kesembuhan.

Gejala kesembuhan yang disebutkan seperti luka cacar yang muncul di kulit sembuh atau bekas luka sudah mulai mengelupas dengan sendirinya hingga tumbuh jaringan baru.

Selanjutnya adalah pemantauan kondisi bumil dan janin secara berkala. Misal ada gejala sesak napas atau gerakan janin yang tidak selincah biasanya.

Jika terdapat salah satu tanda tersebut atau perdarahan, kram perut, hingga gejala yang memberatkan lain maka segera pergi ke pelayanan kesehatan terdekat.

"Jika ada gejala tersebut segera pergi ke rumah sakit ya. Bumil pakai lengan panjang untuk mengurangi kontak penyebaran dengan lainnya. Jangan lupa pakai masker juga," bebernya.

Baca juga: Intip 7 Pekerjaan Bidang IT Paling Menjanjikan di Masa Depan

Mencegah ibu hamil terpapar Monkeypox

Meski mengakibatkan dampak cukup fatal, namun ibu hamil diharapkan tidak mengalami cemas berlebihan terhadap virus monekypox atau cacar monyet ini.

Aldi menekankan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyebaran virus monkeypox, antara lain:

  • Menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat.
  • Mengenali gejala-gejala yang ada sehingga bisa ditindaklanjuti dengan cepat
  • Menghindari pertemuan dengan publik jika tidak penting.

"Jika ada pertemuan penting tetap bisa keluar ke tempat umum tapi disarankan pakai masker dan baju yang tertutup," tandas dia.

Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Kemenkumham, Kuliah Gratis Jadi CPNS

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com