Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Perguruan Tinggi Swasta yang Tidak Sehat Lebih Baik Merger

Kompas.com - 22/09/2022, 13:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 90 persen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari total 3.128 di Indonesia dinyatakan tidak sehat.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menerangkan, untuk mengatasi masalah kurang sehatnya perguruan tinggi swasta, pemerintah perlu melakukan penggabungan atau merger perguruan tinggi.

Kendati demikian, dia mengungkapkan dalam proses penggabungan atau merger perguruan tinggi swasta yang tidak sehat itu ditemukan masalah baru.

Baca juga: Wakil Ketua KPK: 86 Persen Koruptor Disumbang dari Perguruan Tinggi

Permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi swasta, yakni kesenjangan antara PTS dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dikotomi PTS dan PTN yang muncul terlihat dari pola belanja negara khususnya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Selain itu, pembinaan atau bantuan bagi perguruan tinggi swasta kurang 6 persen dari anggaran. Sementara PTN menerima kurang lebih 94 persen dari total anggaran.

"Dikotomi ini seharusnya tidak terjadi, mengingat PTN dan perguruan tinggi swasta memiliki tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi," kata Dede dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan dengan Prof. Thomas Suyatno, Prof. Dedi Mulyasana, Prof. Purbayanto dan Prof.Erman Anom, di DPR, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Mantan Koruptor Bisa Daftar Caleg, Pakar Unair Sebut Itu Bukan Masalah

Saat ini, kondisi kampus-kampus swasta di Indonesia banyak yang mengalami kesulitan dalam operasional.

Hanya sekitar 10 persen dari perguruan tinggi swasta yang beroperasional dengan baik.

Selebihnya, 90 persen justru mengalami persoalan yang cukup serius dalam menjalankan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Maka dari itu, istilah perguruan tinggi swasta sedang tidak sehat berkaca dari data-data di atas.

Selain itu, Dede juga menyoroti hal lainnya seperti kualitas pendidikan.

Menurut Dede, tantangan yang harus dihadapi perguruan tinggi swasta adalah proses pendidikan terjamin dengan manajemen mutu yang baik.

Terlebih, saat ini perguruan tinggi swasta mendidik sebanyak 72 persen mahasiswa, sehingga perhatian pada kualitas perlu ditingkatkan.

"Upaya-upaya perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan sarana dan prasarana, mutu dosen, mutu lulusan harus dapat didukung pemerintah," ungkapnya.

Baca juga: Aptisi: 4 Tahun Nadiem Tak Mau Kami Ajak Diskusi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com