Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Polinema Inovasi Alat Pencegah Rem Blong

Kompas.com - 20/09/2022, 14:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kecelakaan kendaraan sering terjadi lantaran rem blong. Dampaknya, tak hanya bagi kendaraan itu sendiri tetapi juga kendaraan lain bahkan hingga merenggut nyawa.

Khususnya di kendaraan roda dua, perlu upaya meningkatkan keselamatan berkendara bagi pengguna sepeda motor.

Terkait hal itu, tim mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) membuat inovasi yakni teknologi E-BRACE (Electronic Brake Cooling Control System).

Ada tiga mahasiswa yang mengembangkan teknologi tersebut. Yakni Mokhammad Khatami dari Prodi D4 Teknik Otomotif Elektronik sebagai Ketua Tim, Zulfa Adi Muslim dari Prodi D4 Teknik Otomotif Elektronik, dan Yuda Junaedi Kurniawan dari Prodi D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan.

Baca juga: Mahasiswa UGM Inovasi Tongkat Pintar bagi Tunanetra dan Lansia

Cegah kecelakaan karena rem blong

Menurut Khatami, E–BRACE merupakan sebuah teknologi pengendalian rem blong pada sepeda motor. Teknologi ini bermanfaat untuk mencegah kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh rem blong pada pengendara sepeda motor.

"Teknologi ini adalah inovasi yang belum pernah ada," ujarnya seperti dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Jumat (16/9/2022).

Adapun pengembangan E–BRACE ini sendiri merupakan bagian dari Program Kreasi Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC).

Untuk lokasi perancangan dan pengujian dilakukan oleh timnya di bengkel otomotif, bengkel las SMAW, dan bengkel bubut teknik mesin di Polinema.

Proses perancangan dan pengujian dilakukan selama hampir empat bulan, yakni dari Juni sampai September 2022.

"Kami melihat, mempelajari, hingga meneliti faktor penyebab rem blong. Berdasarkan hasil diskusi dan brainstorming bersama, kami merancang sebuah teknologi yang efektif bagi sepeda motor dalam mengendalikan sistem rem agar tidak terjadi rem blong," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Inovasi Produk Replika Batu Alam dari Limbah Ini

Pihaknya pun melakukan pengujian sebagai pembuktian bahwa teknologi ini mampu mengendalikan rem blong.

Beri solusi permasalahan umum di masyarakat

Sementara Dosen Pendamping PKM-KC, Chandra Gunawan mengatakan, ide para mahasiswa ini patut diapresiasi karena memberikan solusi pada permasalahan yang umum terjadi di masyarakat.

Ide ini diharapkan dapat menggaet industri otomotif untuk pengembangan teknologi keselamatan pada sepeda motor.

Selain itu, teknologi ini juga dapat dikembangkan dalam rangka menyongsong zero accident khusus kendaraan darat, yaitu sepeda motor.

Sebeb, pada era disrupsi ini kebutuhan akan teknologi keselamatan berkendara sangat dibutuhkan untuk aktivitas masyarakat.

Maka dari itu E-BRACE hadir sebagai inovasi teknologi sistem rem yang terintegrasi dengan sistem kontrol untuk mendukung kebutuhan keselamatan pada kendaraan bermotor.

Baca juga: Robot Inovasi Mahasiswa UGM Ini Mampu Deteksi Kekeroposan Pohon

"Efektivitas dan efisiensi E-BRACE telah dilakukan melalui pengujian dan tentunya menjadi suatu nilai dalam pengembangan selanjutnya," tandas Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com