Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 BUMN Buka Program Magang dan Vokasi untuk Santri Pesantren

Kompas.com - 15/09/2022, 21:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama 32 BUMN menyelenggarakan kick off Bakti BUMN untuk Santri, yang meliputi Program Magang Santri dan Program Pesantrenpreneur (Pendidikan Vokasi Pondok Pesantren) di Jawa Timur.

Dalam kegiatan ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama PT Pegadaian, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo), serta PT PLN (Persero) bertindak sebagai koordinator Program.

Baca juga: LTMPT: Kami Tak Lagi Jadi Pelaksana Seleksi Masuk PTN

Kick off dilakukan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata dan General Manager of CSR SIG, Edy Saraya di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya, pada Rabu (14/9/2022).

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan, Indonesia saat ini bergerak semakin maju dan menjadi bangsa yang semakin besar.

Sedangkan pada tahun 2030 diprediksi jumlah penduduk Indonesia dengan usia produktif mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk.

Sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki ribuan pondok pesantren.

Para santri dan santriwati, kata dia, diyakini akan turut berkontribusi membawa Indonesia menuju Negara Maju dan membangun peradaban bagi negara, serta berani menghadapi tantangan era saat ini dengan perubahan yang sangat cepat.

Erick Thohir menambahkan, para santri dan santriwati harus mampu mengembangkan kapasitas diri di tengah tantangan disrupsi digital.

Salah satu bentuk komitmen BUMN untuk terus berkontribusi terhadap ekonomi nasional dibuktikan dengan wujud Bakti BUMN.

Salah satunya melalui inisiasi program magang untuk santri di pesantren.

Baca juga: Ikut SNMPTN 2023? Cek Dulu Mapel Pendukung untuk Prodi Ilmu Alam

"Program magang santri ini merupakan kolaborasi yang sukses antara BUMN bersama sejumlah perguruan tinggi dan pesantren dalam meningkatkan kualitas SDM. Langkah ini merupakan persiapan bagi generasi muda menghadapi tantangan pembangunan kedepannya termasuk di sektor digital," kata dia dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Kementerian BUMN juga telah membuka kegiatan Program Pesantranpreneur tahun 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berwirausaha agar pondok pesantren menjadi mercusuar peradaban, serta pusat pemberdayaan muslimpreuneur, dengan terwujudnya SDM dari para santri yang berkualitas sebagai penggerak pemberdayaan industri halal di Indonesia dan internasional.

Program Pesantrenpreneur (Pendidikan Vokasi Pondok Pesantren) yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini diikuti oleh 78 pengajar yang telah berpartisipasi dalam Program Training of Trainer (ToT) pada bulan Mei 2022 2022.

Pengajar berasal dari pondok pesantren di Surabaya, Jember dan Kediri, telah dibekali pengetahuan tentang bisnis terapan yaitu pembelajaran tentang Teknologi dan Rekayasa, Teknologi dan Informasi, Kesehatan, Agrobisnis, Perikanan dan Agroteknologi, Bisnis dan Manajemen, serta Tata Rias dan Tata Boga.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com