Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Salut Poci Dina Mulyana: Siap Melayani Masyarakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kompas.com - 09/09/2022, 20:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Sentra Layanan UT Poris Cipondoh Dina Mulyana menyebut Universitas Terbuka (UT) merupakan pionir atau pelopor pendidikan di Indonesia yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak.

Hal ini disampaikan Dina Mulyana dalam audiensi dengan Rektor UT Prof. Ojat Darojat di Gedung Rektorat UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada 9 September 2022. Rektor UT didampingi Wakil Rektor Rahmat Budiman dan Kepala Humas dan Hubungan Internasional Maya Maria.

Dina Mulyana dalam kesempatan itu menyampaikan kebahagiaannya bisa bergabung dalam keluarga besar UT.

"Pada kesempatan baik ini saya selaku bagian dari UT berkomitmen menjaga nama baik UT dan menjunjung tinggi marwah UT. Kami siap melayani masyarakat dalam rangkaian meningkatkan pendidikan," tegas Dina yang didampingi Muzahid Akbar Hayat sebagai Wakil.

Muzahid Akbar menambahkan, "UT merupakan pionir pendidikan digital yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat banyak, tidak ada alasan untuk masyarakat tidak bergabung dengan UT."

Lebih lanjut Dina mengatakan pihaknya sedang menjalankan kerjasama dengan MAP dalam meningkatkan partisipasi peningkatan pendidikan untuk SDM-nya.

"Alhamdulillah kerja sama tersebut sudah berlangsung berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Dina.

Dina berharap silaturahmi ini menjadi momentum baginya dalam menyokong kiprah UT di dumia pendidikan tinggi khususnya di Salut yang dia pimpin. "Semoga pertemuan baik ini dirahmati oleh Allah SWT dan memajukan kita semua. Aamiin," harap Dina.

Rektor UT menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada Kepala Sentra Layanan UT Poris Cipondoh (Salut Poci) dan berharap langkah yang telah dilakukan Salut Poci dapat berkontribusi memajukan UT utamanya meningkatkan kuota mahasiswa UT ke depan.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, UI Jajaki Kolaborasi dengan Swiss

Dikatakan UT mendapat amanah dari pemerintah menggenjot Angka Partisipasi Kasar ( APK) pendidikan tinggi yang saat ini baru mencapai 31,8 persen.

Prof. Ojat membandingkan dengan perguruan tinggi terbuka lain di luar negeri seperti China sudah sangat tinggi APK-nya. Di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand jumlah mahasiswa UT masih yang tertinggi.

Adapun UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan 500 ribu mahasiswa hingga tahun berikutnya mencapai satu juta mahasiswa.

"Kami sambut positif dan antusias Salut Poci yang baru enam bulan berdiri telah menerima 100 mahasiswa baru. Kami harapkan terus meningkat pada tahun mendatang," ujar Prof. Ojat.

Lebih jauh Prof. Ojat menegaskan, kendati UT memiliki mahasiswa terbanyak di Indonesia namun pihaknya terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas.

Prof. Ojat Darojat juga menegaskan UT harus tampil berkontribusi memajukan kualitas pendidikan di manapun warga Indonesia berada.

"Keberadaan mahasiswa dan lulusan UT semakin diperhitungkan. Pada penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) banyak alumni UT. Terdata di Pemerintah pada penerimaan CPNS sebanyak 50 persennya adalah para alumni UT yang diterima menjadi PNS," pungkas Prof. Ojat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com