Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN: Kebun Raya Bogor Harus Jadi Tujuan Anak Muda

Kompas.com - 05/09/2022, 13:28 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menjelaskan program Glow memiliki nilai edukasi yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.

Dengan metode komunikasi yang adaptif sesuai perkembangan saat ini, BRIN berharap Kebun Raya Bogor dapat menjadi tujuan dan rujukan bagi anak muda.

Baca juga: Sosok Muhammad Ilyas, Siswa Madrasah Peraih Nilai Sempurna UTBK 2022

Tidak hanya berwisata, tapi lebih jauh lagi untuk memahami akar budayanya serta meningkatkan kecintaannya terhadap lingkungan alam.

"Sesuai regulasi, fungsi kebun raya meliputi konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan. Program Glow yang dijalankan PT MNR telah meliputi fungsi edukasi dan pendidikan serta tetap mendukung BRIN untuk menjalankan tiga fungsi lainnya sehingga amanat yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tetap terjaga," ucap dia dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Untuk menjalankan fungsi konservasi, Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya BRIN berperan sebagai pengelolanya.

Adapun Deputi Infrastruktur melalui Direktorat Laboratorium dan Kawasan Sains dan Teknologi BRIN untuk mengelola laboratorium penelitian, serta Deputi Infrastruktur melalui Direktorat Koleksi berperan untuk pemeliharaan koleksi.

"Kami memiliki komitmen yang sama dengan masyarakat bahwa Kebun Raya Bogor ini adalah aset bangsa yang harus selalu dijaga dan dapat dioptimalkan untuk kemajuan masyarakat. Karena itu terobosan dan inovasi harus terus dilakukan tanpa meninggalkan akar budaya yang ada," tegas Handoko.

Kebun Raya Bogor akan mengusung konsep ecotourism

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyambut positif rencana pengelola Kebun Raya Bogor, PT Mitra Natura Raya (MNR) yang akan segera mengujicobakan konsep ecotourism.

Baca juga: BRIN: Kebun Raya Bogor Aset Bangsa

Sandiaga mengatakan konsep ecotourism mengedepankan aspek konservasi hingga edukasi.

Dengan begitu, masyarakat yang berkunjung tidak hanya berwisata menikmati keasrian Kebun Raya Bogor, tapi juga memperoleh edukasi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pengelola yang terus menampung aspirasi masyarakat agar Kebun Raya Bogor ini dijaga dari segi keberlanjutannya namun juga membuka peluang masyarakat mendapatkan berkesempatan wisata dan edukasi," jelas Sandiaga.

PT MNR memenangkan beauty contest pengelolaan empat kebun raya, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali pada 2019.

Dalam kurun tiga tahun terakhir ini, PT MNR melakukan pembenahan dan inovasi sehingga fungsi kebun raya dalam edukasi dan wisata dapat berjalan optimal sekaligus mendukung 3 fungsi lainnya, yaitu konservasi, penelitian serta jasa lingkungan.

Pada 2021, PT MNR menghadirkan sarana edukasi dan wisata malam pertama serta terbesar di Indonesia yang bernama Glow.

Dengan menggunakan area sekitar 3 persen dari total luas Kebun Raya Bogor yang mencapai 87 hektar, program Glow menghadirkan Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, Taman Astrid, Lorong Waktu, dan Ecodome.

Baca juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara, Sekolah Terbaik Ke-3 di Indonesia

Khusus Taman Astrid, pada area ini menceritakan tentang sejarah terbentuknya Kebun Raya Bogor hingga sampai sekarang menjadi wilayah konservasi dan pusat penelitian alami yang memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu botani dan farmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com