Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Unair Cegah Suap pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Kompas.com - 28/08/2022, 15:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di perguruan tinggi negeri (PTN), ada beberapa jalur yang dibuka. Salah satunya jalur mandiri.

Di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ada beberapa strategi untuk mencegah terjadinya suap dalam seleksi penerimaan mahasiswa pada jalur mandiri.

Menurut Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih, jalur mandiri merupakan amanah dari Undang-Undang yang diatur oleh pemerintah. Perguruan tinggi memiliki sistemnya masing-masing untuk mengembangkan jalur ini.

Tetapi di Unair, dalam melakukan seleksi mahasiswa baru, kampus tersebut tetap mengedepankan akademik atau nilai dari peserta.

Baca juga: Pakar Unair: Ada Angin Segar Jika Konten YouTube Jadi Jaminan Utang

"Akademik adalah indikator utama dalam proses seleksi mahasiswa baru pada jalur mandiri. Bukan karena sumbangannya banyak, namun karena memang nilai akademiknya layak untuk dapat diterima," ujar Prof. Nasih seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (24/8/2022).

Tak hanya itu saja, paguyuban rektor selalu mengevaluasi sistem penerimaan mahasiswa jalur mandiri yang telah digunakan.

3 strategi Unair

Untuk mencegah adanya suap pada proses PMB, Unair punya tiga strategi, yakni:

1. Sosialisasi

Melalui website dan juga media sosial universitas, disosialisasikan bahwa tidak ada pembayaran yang sah selain yang tertera di peraturan rektor, yaitu Uang Kuliah Awal (UKA) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Segala transaksi keuangan tidak masuk dalam rekening pribadi, melainkan melalui rekening universitas.

Baca juga: Mahasiswa Unair Inovasi Deodoran Spray Alami dari Bahan Ini

2. Sayembara

Setiap tahun, Unair menyelenggarakan sayembara berkaitan dengan oknum-oknum yang mengaku dapat memasukkan putra putrinya masuk Unair melalui jalur tertentu.

"Jika ada oknum yang mengaku dari Unair memberikan iming-iming tertentu, masyarakat bisa melaporkan ke kami, maka orang itu bisa dapat hadiah dari kami. Kami akan sangat senang jika masyarakat mau memberikan informasi yang valid," terang Rektor.

3. Peniadaan kunjungan maupun tamu tanpa tujuan spesifik

Selain itu, Rektor menegaskan, menjelang penerimaan mahasiswa baru, pihaknya seringkali mendapat kunjungan yang tidak spesifik tujuannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com