Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdikbud Ristek Gelar "Festival Lingkar Tiong Kandang"

Kompas.com - 22/08/2022, 21:27 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Ditjen Kebudayaan, Kemdikbud Ristek menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat adat melalui "Festival Budaya Lingkar Tiong Kandang", di Desa Tae, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau pada 22-24 Agustus 2022.

Festival Lingkar Tiong Kandang tahun ini mengangkat tema “Bepaket Berudah Ngangket Budaya” yang bermakna bersepakat bersama-sama meningkatkan budaya.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi bersama antara masyarakat adat, pemerintah daerah dan juga LSM yang selama ini mendampingi Masyarakat Adat Ketemanggungan Adat Tae seperti Institut Dayakologi dan Yayasan Bambu Lestari.

Sebagai informasi, Masyarakat Adat Ketemenggungan Tae telah menerima penetapan hutan adat dari KLHK pada tahun 2018.

Pascapenetapan hutan adat di Ketemanggungan Tae, Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat menggelar Sekolah Kearifan Lokal untuk melakukan penguatan kapasitas bagi para pemuda-pemudi adat (pandu budaya).

Baca juga: UGM Luncurkan LSM Focus, Beri Akses Perkuliahan Gratis bagi Publik

Para pandu budaya melalui sekolah lapang kearifan lokal telah mengidentifikasi berbagai pengetahuan lokal dan teknologi tradisional.

“Setelah para generasi muda adat menyelenggarakan temu kenali potensi budaya lokal dan melakukan pemanfaatan potensi tersebut, kami kembali mendorong kolaborasi melalui Festival Lingkar Tiong Kandang,” jelas Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi (22/8/2022).

Keberadaan Bukit Tiong Kandang bagi Masyarakat Adat Ketemanggungan Tae dikenal sebagai simbol sakralitas budaya, tempat ritus budaya sebagai bukti bahwa masyarakat adat Tae sangat menjaga keharmonian kelestarian alam dengan budaya.

Sjamsul Hadi menambahkan, “momentum festival ini diharapkan mampu mengaktifkan kembali berbagai berbagai tradisi untuk memperkuat keberadaan komunitas-komunitas adat di sembilan desa dan di dua kabupaten (tujuh desa di wilayah Kabupaten Sanggau dan dua desa di wilayah Kabupaten Landak) di sekitar Bukit Tiong Kandang."

Wakil Bupati Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot dalam sambutan menyampaikan, “kegiatan ini sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yaitu meningkatkan tata kehidupan sosial yang harmonis religus dan berbudaya.”

Selain itu ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan buah dari adanya regulasi-regulasi pengakuan keberadaan masyarakat adat baik di tingkat pusat maupun di Kabupaten Sanggau.

Festival Lingkar Tiong Kandang akan diselenggarakan selama tiga hari dan diisi dengan beragam kegiatan-kegiatan menarik dalam mengemas tradisi Masyarakat Adat Ketemanggungan Tae.

Pada hari pertama diselenggarakan berbagai ritual adat, pentas kesenian, perlombaan kesenian dan permainan tradisional, serta pagelaran olahraga tradisional.

Pada hari kedua diselenggarakan musyawarah bersama komunitas adat lingkar Tiong Kandang serta pada hari ketiga diselenggarakan pawai budaya wisata religi ke Bukit Tiong Kandang.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com