850 Warga Jabodetabek Berlari dan Berdonasi di "Atma Jaya Run 2022"

KOMPAS.com – Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya menggelar "Atma Jaya Run 2022" di Kampus III BSD, Serpong, Tangerang pada Minggu, 21 Juli 2022. Kegiatan diikuti lebih dari 850 peserta dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi dan kemudian terjadi perubahan situasi yang kondusif untuk aktifitas di era new normal," ungkap Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko.

"Maka kampus berinisiatif untuk memberi energi positif dan membangkitkan semangat masyarakat untuk tetap sehat dan bugar bersama sivitas akademika, alumni dalam mempersiapkan diri menghadapi era Post Covid Society," tambah Rektor.

Agustinus Prasetyantoko juga menjelaskan, "Atma Jaya Run" merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-62, dan mengusung tema yang selaras yakni “Preparing the Post-Covid Society”.

Lomba lari tersebut menjadi istimewa mengingat event tersebut juga merupakan upaya kepedulian yang memadukan kegiatan olahraga sekaligus memberi donasi beasiswa pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu.

"Lomba lari juga membawa misi kepedulian terhadap pendidikan generasi muda yang terdampak pandemi, berkekurangan, dan berprestasi dengan pemberian donasi beasiswa," jelas Rektor.

Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi yang menyebut "Atma Jaya Run 2022" sebagai upaya untuk tetap menghidupkan semangat salah satu pendiri Atma Jaya, Frans Seda, untuk dapat memberikan akses pendidikan bagi banyak orang.

"Ini (Atma Jaya Run 2022) merupakan upaya memberikan akses pemerataan pendidikan bagi generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ungkap Linus M. Setiadi.

Baca juga: Ini 101 Kampus yang Bisa Didaftar Beasiswa D4/S1 Baznas

Dalam kesempatan sama, Prajaka Wahyu Baskara menjelaskan, lomba lari terbagi dalam tiga kategori, yaitu 10 Km, 5 Km, dan 2,5 Km.

Prajaka juga menyampaikan, Atma Jaya Run 2022 terselenggara berkat kerja sama pihak universitas, dan alumni yang juga merupakan tradisi turun termurun yang berupaya menjaga sinergi dan keberlanjutan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat.