Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2022, 11:18 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak ragam untuk berinvestasi di zaman sekarang. Meski cara berinvestasi kini makin banyak, tapi masyarakat tetap harus mencari tips aman investasi agar tidak terjebak ke investasi bodong atau penipuan.

Tiap investasi memiliki skema, keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Sehingga masyarakat yang ingin berinvestasi harus mencari banyak informasi dulu.

Jangan sampai niat untuk mencari keuntungan justru berakhir buntung.

Untuk membantu masyarakat yang ingin memulai investasi, pengamat perbankan, keuangan, dan investasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) I Wayan Nuka Lantara membagikan tips berinvestasi.

Tips aman investasi ini sangat penting mengingat saat ini situasi ekonomi yang tak menentu. Kehati-hatian dalam berinvestasi juga penting agar terhindar dari penipuan.

Baca juga: 14 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia, Ada Pilihanmu?

Wayan mengatakan, ada empat komponen utama dalam berinvestasi yang perlu diperhatikan.

Masyarakat atau orang awam yang ingin memulai berinvestasi perlu mengetahuinya empat komponen dalam berinvestasi dari pakar UGM berikut ini.

1. Kenali instrumen investasi

Wayan menerangkan, masyarakat bisa mencari informasi terkait investasi yang akan diambil baik melakui testimoni pengguna maupun sumber kredibel.

Seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga diperoleh informasi yang memadai.

"Pahami informasinya sedetail mungkin, pahami karakteristik produknya," urai Wayan seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: 3 Kota Pelajar Terbaik di Indonesia Versi QS, Ada Mana Saja?

2. Cek kemampuan diri

Wayan mengungkapkan, berinvestasi harus menyesuaikan dengan tujuan dan kemampuan diri secara finansial.

"Cek dengan profil risiko kita. Misal menjelang pensiun lalu ambil investasi dalam bentuk bit coin ini tidak cocok karena waktu tinggal berapa tahun pensiun dan terlalu berisiko kan bahaya," beber Dosen Departemen Manajemen FEB UGM ini.

3. Cek reputasi perusahaan penyelenggara investasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com