Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Prof. Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Tunggu Izin Jokowi

Kompas.com - 19/07/2022, 17:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Usulan pengajuan almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional dari Jawa Barat makin menguat.

Sebagai tindak lanjut dari pengusulan tersebut, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) melakukan visitasi langsung ke kampus Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca juga: Kemendikbud Ristek Dorong Cepat Sekolah Buka PTM 100 Persen

"Insya Allah tinggal selangkah lagi, 13 tahun penantian Jawa Barat akan dapat tambahan pahlawan nasional," ucap Ketua TP2GP Muhammad Syarif Bando, seperti melansir laman Unpad, Selasa (19/7/2022).

Syarif mengatakan, kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja di tingkat dunia sudah tidak perlu diragukan.

Perjuangannya dalam mewujudkan legitimasi Indonesia sebagai negara kepulauan melalui UNCLOS 1982 telah menjadikan Indonesia menjadi bangsa besar.

Tidak hanya di nasional, konsep negara kepulauan Prof. Mochtar juga dapat menjadi pedoman bagi negara kepulauan lainnya.

Hal ini mendorong Unpad dan Provinsi Jawa Barat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) sepakat untuk mengusulkannya sebagai calon pahlawan nasional asal Jawa Barat pada tahun ini.

Mengenai pengusulan tersebut, sebut dia, semua calon pahlawan nasional yang diusulkan tahun ini masing-masing memiliki kredibilitas.

Namun, sosok Prof. Mochtar Kusumaatmadja dinilai memiliki keunggulan karena hampir semua prasyarat pemberian gelar pahlawan nasional telah dimiliki.

Dia mencontohkan, salah satu syarat yang ditetapkan adalah bagaimana popularitas tokoh dan tingkat penerimaan tokoh di daerah asalnya.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan TP2GD dan TP2GP, sosok Prof. Mochtar beserta konsep Wawasan Nusantara telah banyak dikenal masyarakat Jawa Barat maupun Indonesia.

Baca juga: Cara Mengatasi Radang Amandel dari Dosen UGM

"Ini luar biasa, hampir semuanya mengakui sosok Prof. Mochtar. Pengakuan masyarakat biasa, intelektual, sejarawan, hingga militer. Ini sangat sempurna," jelas Syarif.

Untuk memperkuat pengakuan tersebut, TP2GP bersama TP2GD telah melakukan pengkajian dan penggalian sejarah dan fakta autentik yang cukup panjang.

Selain itu, pihaknya juga melakukan visitasi untuk melihat secara langsung sejauh mana tokoh tersebut mendapat pengakuan di masyarakat.

Perkuat komunikasi dengan Jokowi

Saat ini, nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja telah digunakan sebagai nama gedung perpustakaan di Fakultas Hukum Unpad serta nama jalan layang di Kota Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com