Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warek II UNJ Dikukuhkan Menjadi Guru Besar

Kompas.com - 18/07/2022, 14:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dosen Fakultas Teknik (FT) yang juga menjabat Wakil Rektor II Universitas Negeri Jakarta, Prof. Agus Dudung dikukuhkan menjadi Guru Besar tetap Universitas Negeri Jakarta.

Seremoni pengukuhan guru besar dilakukan pada Senin, 18 Juli 2022, secara hibrid bertempat di Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan disiarkan melalui kanal YouTube Edura TV UNJ.

Prof. Agus Dudung dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Evaluasi Pembelajaran Kejuruan.

Dalam sambutan, Rektor UNJ Prof. Komarudin memberikan apresiasi kepada Prof. Agus Dudung atas kontribusi keilmuan dan pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan.

"Semoga semakin menginspirasi dan menghasilkan karya-karya akademik terbaik yang dapat membawa kemaslahatan bagi UNJ, masyarakat, bangsa dan negara, serta kemanusiaan," ungkap Prof. Agus Dudung.

“Semoga pengukuhan Prof. Agus Dudung hari ini mampu menginspirasi para dosen lainnya, khususnya para dosen Fakultas Teknik untuk segera menjadi guru besar, membangun budaya akademik yang tinggi, dan memacu publikasi ilmiah untuk mendukung peningkatan prestasi dan reputasi UNJ,” tambah Prof. Komarudin.

Dalam kesempatan sama, Prof. Hafidz Abbas, Ketua Senat UNJ mengatakan, “dengan dukungan lingkungan akademik yang kondusif dari kepemimpinan Pak Rektor sekarang ini sudah terdapat 73 guru besar dan dalam proses 18 yang akan turun."

"Mungkin kita kedepan bisa memiliki 100 bahkan lebih guru besar yang ada di UNJ,” tutup Prof. Hafidz dalam pidatonya.

Baca juga: Guru Besar Unpad Ingatkan Kesehatan Mata di Atas 40 Tahun

Orasi ilmiah guru besar FT UNJ

Pada orasi ilmiahnya, Prof. Agus Dudung mengangkat judul “Prestasi Lulusan Mahasiswa: Perspektif Peran Three–E (E-Readiness, E-Learning dan E-Book)”.

Menurutnya tema ini dilandasi oleh pentingnya pendidikan dalam perkembangan teknologi informasi secara berkelanjutan.

"Three-E" merupakan pembelajaran elektronik yang memanfaatkan paket informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Selanjutnya, Prof. Agus Dudung menjelaskan, penggunaan teknologi informasi Three-E sebagai media pembelajaran bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Dalam penerapannya Three-E dapat mempermudah proses pembelajaran, membentuk kebiasaan positif, melahirkan inovasi, kreativitas, dan kemandirian.

Baca juga: Universitas Negeri Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar untuk FMIPA dan FIP

 

"Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Three-E (E-Readinees, E-Learning, E-Book) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi lulusan," ujar Prof. Agus memberikan kesimpulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com