Ikut Program Wirausaha Kemendikbud, Mahasiswa Dapat Pendanaan hingga SKS

KOMPAs.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus memfasilitasi mahasiswa dengan beragam program guna meningkatkan kompetensi, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Salah satu program yang ditawarkan kepada semua mahasiswa, terutama bagi yang memiliki minat dalam bidang wirausaha, ialah Program Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM).

Hal tersebut dipaparkan dalam gelaran sosialisasi IWDM yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Universitas Airlangga (Unair) pada Selasa (7/6/2022).

Direktur Kemahasiswaan Unair, Hadi Subhan mengatakan bahwa dirinya memiliki harapan besar akan program itu.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Modal Usaha? Ini Syarat Dapat Dana hingga Rp 20 Juta

“Diharapkan muncul gagasan gagasan kewirausahaan khususnya di bidang digital, startup,” ujarnya seperti dilansir dari laman Unair.

Hadi berpesan bahwa mahasiswa tidak perlu takut dan membatasi diri hanya karena ketatnya persaingan program itu.

“Para mahasiswa bisa meng-explore kreativitas masing masing untuk bisa mengajukan (ikut program, red). Jadi jangan terpancang oh karena ini kuotanya 5 sudah saya nggak ikut,” pesannya.

Adanya program itu, lanjut Hadi, dilatarbelakangi oleh jumlah wirausahawan Indonesia yang jumlahnya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan proporsi yang seharusnya. Demikian pula jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Misalnya (dibanding, red) Singapura, Malaysia, (wirausahawan, red) kita masih kurang. Nah, saudara (mahasiswa, red) menjadi pionir-pionir dalam hal tersebut,” imbuhnya.

Hadi juga sangat menyarankan mahasiswa untuk mengikuti program ini, mengingat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Kuliah dan Hidup? Daftar Beasiswa Pertamina 2022

“Kurang apa lagi, ya. Sudah dapat pembinaan, sudah dapat pendanaan, sudah dapat networking, dapat SKS pula,” Hadi menambahkan.

Melalui sosialisasi program itu, Hadi mendorong mahasiswa untuk mengikuti IWDM. Hal tersebut untuk menjaga marwah UNAIR sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia yang melahirkan banyak wirausahawan mumpuni.

Hadi juga menyebutkan bahwa sektor kewirausahaan menjadi konsen dari pihak Unair. Maka dari itu, ia menginginkan agar banyak wirausaha yang tumbuh dan berkembang di lingkungan Unair.

“Kenapa? Karena kewirausahaan ini ke depan ini menjadi akan menjadi ujung tombak dari perekonomian kita,” jelas Hadi.

“Memang UNAIR salah satu keunggulannya adalah di bidang wirausaha,” pungkasnya.