Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Aplikasi Melodissimo, Mahasiswi Unila Menangkan Kompetisi Apple

Kompas.com - 29/05/2022, 13:27 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswi Universitas Lampung (Unila) Balqis Safira Aini berhasil memenangkan kompetisi Swift Student Challenge pada ajang tahunan Apple, Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022.

Balqis membuat aplikasi pianika virtual yang diberi nama Melodissimo.

"Pada event Swift Student Challenge ini, para peserta diminta membuat suatu aplikasi yang inovatif untuk platform Apple dan itu dilombakan," kata Balqis seperti dikutip dari laman Unila, Minggu (29/5/2022).

Mahasiswa Teknik Informatika ini mengaku, sebelum membuat aplikasi, dia mencari informasi tentang kompetisi tersebut melalui YouTube dan cerita dari alumni Apple Academy yang memenangkan WWDC tahun 2021.

Baca juga: Intip 6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS

Bikin aplikasi terinspirasi masa kecil

Dari berbagai informasi yang diperoleh, dia menyimpulkan bahwa yang dicari Apple dalam Swift Student Challenge adalah sebuah cerita, telling the story through code.

Balqis terinspirasi membuat aplikasi Melodissimo dari kisah masa kecilnya. Menurutnya, semua pelajar Indonesia sudah belajar pianika sejak SD, sebagian besar dari mereka memiliki pianika sendiri.

Namun, ketika itu kedua orang tua Balqis tidak mampu membelikan pianika untuknya sehingga setiap jam pelajaran pianika, Balqis terpaksa meminjam dari temannya.

"Dulu waktu sekolah, aku tidak punya pianika, karena menurut ayah dan ibuku tidak prioritas untuk dibeli. Jadi tiap ada pelajaran pianika sering pinjam, sampai sekarang pas udah gede, udah bisa beli pianika sendiri. Nah, aku pengen mengulang kembali memori itu," tutur Balqis.

Baca juga: 3 Mahasiswa Unej Lolos IISMA 2022, Rasakan Kuliah ke Eropa

Aplikasi dilengkapi dengan 2 fitur

Menurutnya, yang menarik, para siswa Indonesia biasa menambahkan label not angka pada tuts-tuts pianikanya karena bagi pemula main pianika, tanpa label not angka, mereka tidak hafal nadanya.

"Hal ini membuat aku terinspirasi membuat Fitur Play and Learn seperti main pianika biasa, dan Fitur Quiz yaitu disuruh nebak misalnya nada Do itu di tombol yang mana," urai mahasiswa Unila yang magang di Apple Developer Academy sepanjang tahun 2022 ini.

Balqis mengaku, kendala terberat mengikuti lomba ini adalah keterbatasan waktu yang dimiliki.

Selain mengerjakan aplikasi untuk lomba, di saat bersamaan dia juga harus mengerjakan project di Apple Developer Academy selama magang.

"Ditambah lagi, dua pekerjaan itu pakai framework yang beda banget, satu pakai UIKit, dan satunya SwiftUI. Jadi otakku itu harus terbagi dua mempelajari dua framework sekaligus dan mengejar deadline di waktu berdekatan," beber Balqis.

Namun berkat usahanya, Balqis berhasil menyelesaikan aplikasi Melodissimo dalam waktu 10 hari.

Ingin menjadi IOS developer

Deadline submission untuk kompetisi Apple dimulai pada 24 April Waktu Cupertino, California, Amerika Serikat, dan pengumuman dipublikasikan pada 24 Mei waktu Cupertino.

Baca juga: Dexa Group Buka Lowongan Kerja bagi S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com