Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2022, 20:41 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki usia ke-20, President University (PresUniv) terus berkomitmen untuk memberi kontribusi dalam menjembatani kesenjangan pendidikan di kampus dengan kompetensi yang dibutuhkan di tengah masyarakat.

"Saya menyampaikan apresiasi untuk hal itu. Menjembatani kesenjangan tersebut merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia pendidikan pada saat ini dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh di masa depan," ungkap Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam acara Dies Natalis ke-20 PresUniv (26/4/2022).

“Selama ini PresUniv sudah menjadikan industri di sekitar kampus sebagai tempat belajar bagi mahasiswa dan dosen, serta mendorong para praktisi dari berbagai perusahaan dan bidang usaha untuk menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman,” jelas Nadiem.

Nadiem juga memberi apresiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berjalan dengan baik di PresUniv.

“Progam MBKM bertujuan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan minatnya masing-masing,” ujar Nadiem.

Salah satu kegiatan MBKM adalah memberikan kesempatan mahasiswa ikut program magang. Program ini sejalan dengan konsep pendidikan di PresUniv. Bahkan, PresUniv sudah menerapkan program magang sejak tahun 2005.

Program magang di PresUniv bersifat wajib dengan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) yang tinggi, yakni mencapai 9 SKS dan akan ditingkatkan lagi menjadi 15 SKS.

Berkat program magang, mahasiswa sudah memiliki pengalaman kerja sebelum mereka lulus kuliah. Bahkan, banyak mahasiswa yang langsung direkrut oleh perusahaan tempat magangnya.

Jadi, sebelum lulus, sebagian mahasiswa sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan.

Baca juga: Jelang Dies Natalis ke-66, IPDN Gelar Sentra Vaksinasi Booster di Pesantren Jateng

Pada kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengajak PresUniv untuk terus berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

“Mari kita terus berkolaborasi untuk mengembangkan pendidikan demi Jabar Juara dan menuju Indonesia Juara,” katanya.

Mencerdaskan bangsa lewat pendidikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com