Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.826 Peserta Jalani Tes di Pusat UTBK Unej, Wajib Vaksin Booster

Kompas.com - 19/04/2022, 19:21 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi menutup masa pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022.

Tahapan selanjutnya, siswa yang sudah mendaftar akan mengikuti tes di Pusat UTBK yangs udah dipilih.

Perlu diingat, UTBK gelombang I dilaksanakan pada 17 hingga 23 Mei 2022. Sedangkan UTBK Gelombang II dilaksanakan pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022.

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri besar di Jawa Timur, Universitas Jember (Unej) banyak dipilih oleh siswa.

Baca juga: Deretan Menteri Lulusan Universitas di Amerika, Ada Siapa Saja?

13.826 peserta ikut tes di Pusat UTBK Jember

Sebanyak 13.826 peserta akan mengikuti UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember.

Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.

Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin mengatakan, Pusat UTBK Universitas Jember telah menyiapkan 25 lokasi UTBK yang tersebar di beberapa gedung yang ada di fakultas dan fasilitas pendukung lainnya di kampus Tegalboto, Jember.

Prof. Slamin menerangkan, di setiap ruangan nantinya akan diisi oleh 20 hingga 40 peserta menyesuaikan dengan luasan lokasi ujian.

"Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN akan ada 615 peserta, sementara dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, yakni sesi UTBK pagi dan siang," kata Prof. Slamin seperti dikutip dari laman resmi Unej, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Mahasiswa Undip Ciptakan Minuman Berbahan Alami Cegah Insomnia

Peserta UTBK 2022 wajib vaksin booster

Dia menyampaikan, pada UTBK SBMPTN 2022 digelar dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 17 hingga 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022.

Prof. Slamin yang juga sebagai Ketua Pusat UTBK SBMPTN Universitas Jember ini menegaskan, karena UTBK SBMPTN 2022 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 maka pelaksanaan UTBK tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

"Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember maka kami harapkan semuanya sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga," imbuh Prof. Slamin.

Baca juga: Adaro Mining Buka Lowongan Kerja bagi S1/S2 Fresh Graduate

Sementara bagi yang belum mendapatkan vaksin booster maka wajib membawa hasil tes antigen yang berlaku selama 1x24 jam pada saat mengikuti UTBK.

"Di setiap lokasi ujian juga akan kami tempatkan tanda QR Code Peduli Lindungi sebagai langkah antisipasi," urai Prof. Slamin.

Imbau peserta UTBK 2022 giat belajar

Wakil Rektor I berpesan kepada seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022, agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk giat belajar. Pasalnya persaingan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pasti lebih ketat daripada jalur SNMPTN mengingat peserta SBMPTN lebih banyak.

"Mumpung masih dalam suasana bulan Ramadan, manfaatkan puasa kali ini dengan giat belajar sekaligus berdoa agar niatan mulia untuk menempuh kuliah di PTN dikabulkan Allah SWT. Dan jangan lupa meminta restu orangtua sebab mereka yang akan mendukung studi," beber dia.

Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19, dr. Ulfa Elfia mengimbau agar peserta UTBK SBMPTN yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera mendapatkan vaksin penguat tersebut.

Baca juga: Migrasi TV Analog ke Digital, Pakar Unair: Buka Banyak Peluang

Ulfa Elfia menambahkan, mumpung masih ada waktu, peserta UTBK SBMPTN 2022 yang belum vaksin booster atau malah belum mendapatkan vaksin kedua bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan dan lokasi pemberian vaksin yang kini banyak disediakan oleh pemerintah.

"Harapannya, UTBK berlangsung lancar dan semua yang terlibat di SBMPTN tetap terlindungi dari Covid-19," ungkap dr. Ulfa Elfia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com