Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Profesor IPB Beberkan Pemanfaatan Air Tanah dan Air Permukaan

Kompas.com - 23/03/2022, 10:41 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Semua makhluk hidup membutuhkan air. Mulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan semua butuh air. Maka, keberlangsungan air harus terus dijaga.

Memperingati Hari Air Sedunia, Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB University menggelar diskusi bertopik "Ground Water, Making the Invisible, Visible", Senin (21/3/2022) yang hadirkan 4 profesor IPB.

Dosen Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Hadi Susilo Arifin, menjelaskan pentingnya pemanfaatan air tanah dan air permukaan.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Pupuk Alami untuk Tabulampot dari Limbah Ini

"Keduanya akan saling melengkapi dengan mempertahankan kelestarian hutan, situ, danau yang mampu sebagai bekerja sebagai daerah tangkapan air," ujarnya dikutip dari laman IPB.

Narasumber lain yang juga dosen Fakultas Pertanian IPB Prof. Suria Darma Tarigan, mengatakan, daerah resapan air pada sebuah Daerah Aliran Sungai (DAS) dibagi dua yaitu:

1. Natural recharge

Natural recharge atau peresapan alami terjadi pada hulu sebuah DAS dengan menjaga tutupan hutan alami.

2. Artificial recharge

Sedangkan, artificial recharge merupakan aktivitas untuk mengisi lapisan pembawa air dengan cara menahan dan memasukkan air permukaan ke dalam tanah.

"Dengan adanya tren perubahan iklim maka keberadaan air tanah semakin terancam. Mari kita tingkatkan cadangan air tanah melalui natural dan artificial recharge," ajaknya.

Dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Prof. Cecep Kusmana menjelaskan bahwa mangrove sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan dan pemeliharaan lingkungan hidup masyarakat pesisir.

Baca juga: Minyak Telon Inovasi Alumnus UGM Raih Rekor MURI

Menurut dia, mangrove dapat memelihara tata air dan tanah yang menunjang keperluan hidup utama masyarakat.

Ekosistem hutan mangrove berperan sangat penting dalam mengendalikan bahkan mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan, abrasi, banjir rob, penurunan permukaan tanah dan dapat menjaga ketersediaan air tanah.

Sedangkan Prof. Yusman Syaukat, Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, menerangkan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih di setiap wilayah dilakukan menggunakan prinsip pemanfaatan air tanah dan air permukaan secara bersama.

Dijelaskan, dalam menekan penggunaan air tanah, maka produksi air perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang memanfaatkan air permukaan harus terus ditingkatkan melalui kegiatan investasi pada infrastruktur air PDAM.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com